Jumat, 03/05/2024 - 04:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

AS Kecam Eksekusi Junta Myanmar Terhadap Tahanan Aktivis

ADVERTISEMENTS

AS menyebut langkah junta sangat tercela.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 WASHINGTON — Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken mengecam eksekusi junta Myanmar terhadap empat tahanan aktivis pada Senin (26/7/2022) waktu setempat. AS menyebut langkah junta sangat tercela dan menyuarakan keyakinan bahwa pembunuhan itu tidak akan menghalangi gerakan demokrasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Tindakan kekerasan yang tercela ini lebih jauh menunjukkan pengabaian total rezim terhadap hak asasi manusia dan supremasi hukum,” kata Blinken dalam sebuah pernyataan seperti dikutip laman Channel News Asia, Selasa (26/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Pernyataan itu merujuk tentang eksekusi seorang mantan anggota parlemen, aktivis terkemuka dan dua lainnya. “Pengadilan palsu rezim dan eksekusi ini adalah upaya terang-terangan untuk memadamkan demokrasi, tindakan ini tidak akan pernah menekan semangat orang-orang pemberani Burma,” kata Blinken, menggunakan nama lama Myanmar.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Pakistan Akui Batasi Akses Media Sosial X 


“Amerika Serikat bergabung dengan rakyat Burma dalam mengejar kebebasan dan demokrasi dan menyerukan kepada rezim untuk menghormati aspirasi demokrasi rakyat yang telah menunjukkan bahwa mereka tidak ingin hidup satu hari lagi di bawah tirani kekuasaan militer,” sambungnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


AS telah mengeluarkan serangkaian sanksi sejak militer Myanmar yanf menggulingkan kepemimpinan sipil Aung San Suu Kyi pada Februari tahun lalu. Kudeta militer Myanmar membalikan pintu pada satu dekade upaya yang dilakukan AS menuju demokrasi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Awal bulan ini Blinken bertemu dengan para aktivis dari Myanmar di Bangkok. Ia mengakui bahwa hanya ada sedikit kemajuan, namun tetap berjanji bahwa AS bakal terus menekan junta.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan bahwa AS tengah mendiskusikan langkah-langkah baru untuk menekan junta bahwa semua opsi ada di atas meja untuk tekanan ekonomi tambahan.

Berita Lainnya:
Perundungan Jadi Motif Penembakan di Sekolah Finlandia 


Dia menyerukan semua negara untuk bersatu di Myanmar. Price mengatakan bahwa eksekusi junta adalah “teguran langsung” kepada Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara dan ketuanya saat ini, Kamboja.


“Bisa dibilang tidak ada negara yang memiliki potensi untuk mempengaruhi lintasan langkah Burma selanjutnya lebih dari RRC,” kata Price tentang Republik Rakyat China.


“Tidak ada bisnis seperti biasa dengan rezim ini. Kami mendesak semua negara untuk melarang penjualan peralatan militer ke Burma (dan) untuk menahan diri dari meminjamkan rezim kredibilitas internasional dalam tingkat apa pun,” kata Price.


Senator Bob Menendez, ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat, mendesak pemerintahan Presiden Joe Biden untuk menjatuhkan sanksi pada perusahaan minyak dan gas milik negara Myanmar, sebuah tindakan yang diambil sebelumnya oleh Uni Eropa.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi