Sabtu, 27/04/2024 - 07:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Luhut Yakin Komitmen China Beli Produk CPO Kerek Harga TBS

ADVERTISEMENTS

China diharapkan terus melanjutkan dan meningkatkan perdagangan CPO dari Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meyakini komitmen China untuk membeli 1 juta ton produk CPO (minyak sawit mentah) Indonesia akan bisa membantu mengerek harga Tandan Buah Segar (TBS) di tingkat petani

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Menurut Luhut, komitmen tersebut juga akan turut meningkatkan jumlah dan nilai ekspor produk CPO Indonesia yang saat ini sedang didongkrak lagi setelah sempat dilarang ekspor. “Terima kasih atas dukungan Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang atas komitmen impor minyak sawit dari Indonesia. Kami berharap China dapat terus melanjutkan dan meningkatkan perdagangan minyak sawit dari Indonesia,” kata Luhut lewat keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (27/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Hutama Karya Siapkan Layanan Operasional Tol Siaga Mudik 2024

Komitmen China tersebut merupakan hasil pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri RRT Li Keqiang di Beijing, Selasa (26/7/2022) sore waktu setempat. Luhut menambahkan, kelapa sawit merupakan tanaman minyak yang paling produktif, juga menjadi komoditas penting bagi perdagangan dunia.

ADVERTISEMENTS

Oleh karena itu, Indonesia berkomitmen untuk berperan sebagai pemasok utama untuk bahan pangan penting ini. “Dengan menjadi supplier utama CPO dunia, tentu akan membantu meningkatkan perekonomian Indonesia, serta meningkatkan kesejahteraan para petani kelapa sawit di Indonesia yang jumlahnya mencapai 16 juta,” lanjutnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Selain membahas mengenai perdagangan CPO, pertemuan delegasi RI-China juga membahas kerja sama di berbagai bidang seperti investasi, infrastruktur, keuangan, pendanaan, serta kemaritiman. Pembangunan kawasan industri hijau (green industrial park) di Kalimantan Utara juga menjadi salah satu bahasan dalam pertemuan tersebut.

Berita Lainnya:
Jelang Puncak Arus Mudik, Pertamina Jamin Stok BBM Aman

Di samping itu turut dibahas pula mengenai penyelesaian kereta cepat Jakarta-Bandung yang menjadi komitmen bersama antara Indonesia dengan China. Kedua negara pun menyampaikan komitmen untuk menyelesaikan kereta cepat Jakarta-Bandung sesuai jadwal dan akan diuji coba pada akhir tahun 2022.

“Presiden Jokowi menyampaikan, nilai perdagangan antara Indonesia dan RRT terus meningkat dan sudah melampaui 100 miliar dolar AS sehingga peluang untuk meningkatkan angka perdagangan sangat besar. Karena itu kami sebagai pembantu Presiden akan terus mencari potensi sumber ekonomi lain yang bisa meningkatkan perekonomian Indonesia,” pungkas Luhut.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi