Minggu, 16/06/2024 - 19:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

Banyak Anak Indonesia Alami Kekerasan Selama Pandemi

Kekerasan banyak terjadi pada remaja.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) mencatat banyak anak-anak Indonesia yang menjadi korban kekerasan atau menjalani pernikahan anak. Bahkan, kekerasan dan pernikahan anak semakin banyak terungkap selama pandemi Covid-19.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh


Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian PPPA Agustina Erni mengakui kalau melihat media sosial memang sepertinya banyak sekali kekerasan atau jumlahnya meningkat. 

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah


“Kekerasan yang paling sering dialami anak usia 13 hingga 17 tahun adalah kekerasan emosional. Data SNPHAR 2021 mencatat 41,05 persen kekerasan dialami anak perempuan dan 34 persen pada laki-laki,” ujarnya di konferensi virtual masih dalam rangka Hari Anak Nasional, Sabtu (30/7/2022).

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Kisah Nyata Caroline Pover: Kena Strok Setelah Disuntik Vaksin Covid-19 AstraZeneca


Pihaknya memperkirakan terungkapnya banyak kasus kekerasan kepada anak ini disebabkan sudah semakin banyak orang-orang yang berani melapor. Kendati demikian, ia menegaskan tak seharusnya anak-anak ini mendapatkan kekerasan sampai berani melaporkan tindakan tak terpuji ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh


Tak hanya itu, yang juga menjadi perhatian Kementerian PPPA adalah meningkatnya perkawinan anak. Agustina mengutip data Badan Peradilan Agama yang mencatat 64,2 ribu dispensasi perkawinan anak pada 2020. Angka tersebut meningkat sekitar tiga kali lipat atau 177,7 persen dari 2019 yang sebanyak 23,1 ribu dispensasi kawin.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh


“Di masa pandemi memang cukup meningkat (jumlahnya) karena pembatasan sekolah. Mereka beralasan sudah tak sekolah, kemudian apalagi yang dilakukan dan akhirnya menikah,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Ini Wisudawan Berprestasi UMM, Bikin Aplikasi hingga Lulus Tanpa Skripsi


Lebih lanjut ia menyebutkan jumlah anak-anak di Tanah Air kini sekitar sepertiga dari penduduk Indonesia yaitu 31,6 persen alias sekitar 84,4 juta dan jumlah keluarga 91,2 juta. Ia menambahkan, anak-anak ini terbanyak ada di Jawa dan Sumatra. Sementara yang lainnya tersebar di Kalimantan, Sulawesi, dan pulau lainnya. Kementerian PPPA mengakui, banyaknya anak-anak ini memiliki potensi yang luar biasa.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024


“Jumlah yang banyak ini bisa bermanfaat bagi pembangunan, kesejahteraan jika anak-anak ini tidak hanya berjumlah banyak melainkan juga kualitasnya yang harus bagus,” ujarnya. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK


 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

الَّذِينَ ضَلَّ سَعْيُهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ يَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ يُحْسِنُونَ صُنْعًا الكهف [104] Listen
[They are] those whose effort is lost in worldly life, while they think that they are doing well in work." Al-Kahf ( The Cave ) [104] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi