Kamis, 02/05/2024 - 22:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Konsumen Tuntut Tesla Gara-Gara Perbaikan yang tak Sesuai

ADVERTISEMENTS

Konsumen berharap ada perbaikan body yang retak, tapi hanya dicat saja.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

  MUNICH–Lembaga penelitian Amerika bernama J.D. Power sempat menyebut bahwa Tesla masuk dalam produsen mobil dengan kualitas terburuk. Di Jerman, Tesla pun mendapat tuntutan atas kualitas yang diberikan kepada konsumen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dikutip dari Drive pada Jumat (29/7/2022), tuntutan itu dilayangkan oleh konsumen Tesla Model 3 di Munich, Jerman. Awalnya, konsumen itu mengeluhkan adanya retakan pada body mobil miliknya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Konsumen itu berharap, otoritas Tesla melakukan penggantian bagian body yang retak tersebut. Tapi ternyata, perbaikan hanya dilakukan dengan menambal cat pada body mobil itu untuk menyamarkan retakan yang ada.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Di Tengah Perang Harga dan Anjloknya Penjualan, Tesla PHK 10 Persen Karyawan 

Dengan adanya tuntutan tersebut, maka Tesla telah mengalami dua tuntutan yang hampir serupa di Jerman. Sebelumnya, pengadilan di Munich juga memproses tuntutan atas kekecewaan konsumen Tesla.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Tuntutan itu dilayangkan karena konsumen menemukan terdapat kerusakan yang tak wajar pada bagian bawah body. Konsumen itu menemukan bahwa jacking points pada mobilnya mengalami goresan seperti bekas benturan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Beragam tuntutan itu pun membuat Pengadilan Distrik Munich perlu melakukan pendalaman apakah hal itu terjadi karena proses produksi yang tidak tepat atau karena kecelakaan.

Terkait hasil riset J.D. Power, lembaga itu mengungkap bahwa produk Tesla mengalami 226 persoalan dalam setiap 100 kendaraan. Angka ini jauh di atas angka rata-rata industri otomotif yang berada pada level 180 persoalan per 100 kendaraan.

Berita Lainnya:
DFSK dan SERES Pamer Kendaraan Listrik Murah di PEVS 2024

Selain Tesla, brand lain yang juga memiliki keluhan terbanyak adalah Polestar yang merupakan bagian dari Volvo dan Geely. Secara total, Polestar tercatat memiliki 328 persoalan per 100 mobil.

Dalam penelitian itu, J.D Power merangkum 10 persoalan yang paling banyak dikeluhkan oleh konsumen. Dari 10 persoalan itu, enam diantaranya merupakan persoalan software seperti Apple CarPlay dan Android Auto.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi