Sabtu, 04/05/2024 - 11:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Rusia Serukan Kosovo, AS, Uni Eropa Hentikan Provokasi’ dan Hormati Serbia di Kosovo

ADVERTISEMENTS

Aturan Kosovo soal dokumen pribadi untuk warga Serbia lokal adalah langkah pengusiran

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

BELGRADE — Rusia pada hari Ahad (31/7/2022) meminta Kosovo, serta AS dan Uni Eropa, untuk menghentikan “provokasi” dan menghormati hak-hak warga Serbia di Kosovo.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Aturan baru Kosovo tentang penerbitan kembali dokumen pribadi dan plat nomor untuk warga Serbia lokal merupakan langkah lain menuju pengusiran mereka dari Kosovo, kata Maria Zakharova, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


”Perkembangan peristiwa seperti itu lebih merupakan bukti kegagalan misi mediasi Uni Eropa. Ini juga merupakan contoh tempat Serbia telah dipersiapkan di Uni Eropa dengan menawarkan Beograd untuk secara de facto menerima kurangnya hak rekan senegaranya,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Jalan Berliku Palestina untuk Jadi Anggota Penuh PBB 


Ketegangan antara Serbia dan Kosovo meningkat pada Ahad (31/7/2022) menjelang undang-undang baru Kosovo yang mulai berlaku Senin yang mewajibkan semua orang, termasuk orang Serbia yang tinggal di Kosovo, untuk memiliki kartu identitas dan plat Kosovo.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Menurut media lokal, sirene serangan udara terdengar di dekat perbatasan Kosovo-Serbia saat Kosovo akan membatasi penyeberangan perbatasan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Albin Kurti, perdana menteri Kosovo, menyalahkan presiden Serbia atas meningkatnya ketegangan dan potensi konflik perbatasan. Dia juga mencela “ketakutan” dan ancaman Serbia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Parlemen Eropa Setujui Reformasi Migrasi yang Sebelumnya Ditentang


Kementerian Pertahanan Serbia mengeluarkan pernyataan yang menuduh bahwa pemerintah Kosovar menyebarkan disinformasi, termasuk melalui akun media sosial palsu.


Kosovo, yang sebagian besar dihuni oleh warga Albania, memisahkan diri dari Serbia pada tahun 1999 dan mendeklarasikan kemerdekaan pada 2008. Kosovo diakui oleh lebih dari 100 negara, termasuk AS, Inggris, Prancis, Jerman, dan Turki. Namun, Serbia tidak mengakui hal ini dan terus mengklaim wilayah tersebut.


 

sumber :

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi