Sabtu, 27/04/2024 - 07:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

WNI di Taiwan tak Merasa Terusik oleh Ketegangan Politik dengan China

ADVERTISEMENTS

Kondisi di Taiwan dinilai aman-aman saja.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

BEIJING  — Warga negara Indonesia di Taiwan sama sekali tidak merasa terusik dengan memanasnya situasi politik di Selat Taiwan terkait kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi di pulau itu. Kondisi di Taiwan aman-aman saja.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Di sini tidak ada apa-apa, aman saja. Tidak seperti diberitakan di media. Semua WNI dan warga Taiwan beraktivitas seperti biasa,” kata Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei Budi Santoso saat dihubungi Antara dari Beijing, China, Rabu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Ia mengimbau WNI di Taiwan tetap beraktivitas seperti biasa dan mengikuti aturan yang diberlakukan otoritas setempat.”Pemerintah Taiwan telah melakukan yang terbaik kepada WNI sehingga saya yakin tidak akan terpengaruh oleh isu-isu yang muncul,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Bukan Fasilitas Nuklir, Israel Justru Sasar ini dalam Serangannya ke Iran


Para pekerja migran Indonesia (PMI) bekerja normal seperti tidak terjadi apa-apa, kata Budi, bahkan mereka tidak aneh dengan situasi Selat Taiwan yang mengalami pasang-surut, termasuk ketika dunia dihebohkan dengan kunjungan Pelosi yang mendorong China untuk menggelar latihan militer besar-besaran.”Bekerja seperti biasa saja. Mengapa harus takut? Isu itu sudah lama,” kata Nur Kholiq, PMI asal Kendal, Jawa Tengah, yang sudah hampir 11 tahun bekerja di Taiwan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Malaysia Tangkap Pria Diduga Mata-Mata Israel, Bawa 6 Pistol dan 200 Peluru


Demikian halnya dengan Waridatun Nida, PMI asal Cilacap, Jateng.”Alhamdulillah, aman banget. Majikan juga tidak bilang apa-apa. Saya bekerja seperti biasa,” kata perempuan yang sudah lebih dari dua dekade mengais rezeki di Bumi Formosa itu seraya berharap tidak terjadi perang seperti di Ukraina.


Budi menyebutkan dari sekitar 350 ribu WNI, 240 ribu di antaranya tercatat sebagai PMI dan 18 ribu pelajar, sedangkan sisanya tenaga profesional dan ibu rumah tangga.


Hubungan dagang Indonesia dengan Taiwan dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.”Ekspor kita ke Taiwan setiap tahun selalu meningkat,” kata Budi.


sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi