Sabtu, 04/05/2024 - 11:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Kisah Seorang Sufi Menyesal Ucapkan Hamdalah, Akhirnya Istighfar Puluhan Tahun

ADVERTISEMENTS

Seorang tokoh sufi, Syekh Sirri al-Saqathi pernah menyesali mengucapkan hamdalah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Seorang tokoh sufi, Syekh Sirri al-Saqathi pernah menyesali mengucapkan kalimat hamdalah. Dia pun akhirnya mengucapkan istighfar selama 300 tahun. Dia adalah seorang sufi yang bijaksana dan wafat pada 867 M.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Dalam bukunya yang berjudul Hikayat Keajaiban Istighfar dan Shalawat Nabi, Fuad Abdurrahman menjelaskan Syekh Sirri al-Saqathi merupakan paman dari seorang sufi besar, Al-Junaid al-Baghdadi. Syekh Sirri pernah berkata, “Aku selama lebih kurang 30 tahun beristighfar, memohon ampunan dari Allah SWT atas ucapanku ‘Alhamdulillah’ yang hanya sekali pada suatu hari.”

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Ini dia kisahnya!

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Sholat Jamak Makmum dengan Orang Mukim atau Sebaliknya, Apakah Boleh?


Diceritakan bahwa suatu waktu terjadi kebakaran hebat di Kota Baghdad, Irak. Lalu, ada seseorang yang datang kepada Syekh Sirri dan mengabarkan bahwa tokonya selamat dari kebakaran tersebut. Spontan, Syekh Sirri pun mengucapkan Alhamdulillah.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Namun, kemudian sang Syekh Sirri menyesali ucapan hamdalah tersebut. Ia menyesalinya sambil terus beristighfar selama 30 tahun kemudian. Bagi Syekh Sirri, ucapan hamdalahnya itu merupakan suatu kesalahan dan suatu perilaku yang kurang terpuji.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Syekh Sirri menyadari bahwa ungkapan syukurnya masih menandakan kecintaannya pada diri sendiri dan dunia. Saking cintanya, Syekh Sirri sampai tidak peka terhadap penderitaan yang sedang diterima oleh korban kebakaran. Syekh Sirri merasa kurang terpuji, karena dirinya gembira atas kesalamatan tokonya di saat orang lain kehilangan harta benda, bahkan nyawa.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Masih Menganggur Karena Enggan Bekerja? Baca Kisah Ini


Begitu besarnya penyesalan sang Syekh hanya gara-gara satu kali ucapan Alhamdulillah. Selama 30 tahun, ia dirundung penyesalan atas sikapnya yang mementingkan diri sendiri. Ia mensyukuri apa yang seharusnya disyukuri, tetapi di sisi lain beliau beranggapan bahwa rasa syukur itu tidak pantas untuk disyukuri.


Dari kisah ini, Syekh Sirri sedang mengajarkan kepada kita untuk tidak terlalu cinta terhadap dunia. Syekh Sirri juga mengajarkan untuk tidak mementingkan diri sendiri dan mengesampingkan penderitaan orang lain.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi