Sabtu, 11/05/2024 - 03:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

BPS: Ekonomi Indonesia Kuartal II 2022 Tumbuh 5,44 Persen

ADVERTISEMENTS

Tren ekonomi Indonesia meningkat secara persisten.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

 JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) nasional Indonesia pada kuartal II 2022. Angka pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,44 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


Kepala BPS, Margo Yuwono, menyampaikan, angka pertumbuhan tersebut mengalami kenaikan dari kuartal sebelumnya sebesar 5,01 persen. Adapun seacara kuartalan, pertumuhan ekonomi mencapai 3,73 persen quartal to quartal (qtq). Angka tersebut juga naik dari kuartal sebelumnya yang tumbuh negatig minus 0,95 persen qtq.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Tren ekonomi Indonesia meningkat secara persisten. Kinera ekonomi kuartal II 2022 sudah lebih tinggi dari sebelum pandemi,” kata Margo dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (5/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Arus Balik, Jasa Marga: 113 Ribu Kendaraan Masuk GT Cikampek


Ia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi yang terus mengalami kenaikan menandakan pemulihan ekonomi Indonesia masih terus berlangsung. BPS mencatat, peningkatan pertumbuhan ekonomi sudah terjadi sejak kuartal II 2021 lalu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Menurut Margo, capaian pertumbuhan ekonomi yang positif tidak terlepas dari kebijakan pemerintah yang sangat jeli. Terutama dalam menghadapi tekanan global.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Sejak awal tahun, Indonesia menikmati lonjakan harga komoditas dunia. Situasi itu berdampak surplus perdagangan yang tinggi dan memberikan peningkatan penerimaan negara.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


“Dengan penerimaan yang bagus, pemerintah melakukan kebijakan subsidi untuk menahan kenaikan harga energi sehingga kita juga bisa meredam inflasi,” kata Margo.


Hingga akhir kuartal II 2022, tepatnya bulan Juni, inflasi umum sebesar 4,35 persen. Meski inflasi cukup tinggi dan melebihi proyeksi pemerintah, namun inflasi inti masih tumbuh moderat sebesar 2,63 persen.  

Berita Lainnya:
Proyek PT PP di Luar Negeri Gunakan Dana Perbankan Internasional


Adapun, dari sisi kebijakan fiskal, pemerintah juga memberikan bantuan sosial bagi masyarakat kelompok menengah ke bawah. Dengan kebijakan itu, daya beli masyarakat yang tertekan akibat pandemi Covid-19 bisa ditingkatkan.  


Selanjutnya dilihat dari kebijakan moneter, Bank Indonesia sepanjang kuartal II 2022 masih menahan suku bunga acuan di level 3,5 persen. Langkah menahan suku bunga itu memberikan situasi kondusif bagi pelaku usaha sehingga seluruh aktivitas ekonomi masih berjalan positif.


“Di tengah tekanan inflasi global dan ancaman resesi, ekonomi Indonesia masih tumbuh impresif,” katanya.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi