Sabtu, 27/04/2024 - 07:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Gaji tak Layak, 700 Karyawan Amazon di Inggris Mogok Kerja

ADVERTISEMENTS

Amazon adalah salah satu perusahaan paling menguntungkan di dunia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 LONDON — Lebih dari 700 karyawan gudang Amazon di Inggris melakukan mogok kerja sebagai bentuk protes terhadap ketidakpuasan gaji yang diterima. Kondisi tersebut dipicu karena krisis biaya hidup di Inggris. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Amazon adalah salah satu perusahaan paling menguntungkan di planet ini. Dengan biaya rumah tangga yang melonjak, paling tidak yang bisa mereka lakukan adalah menawarkan gaji yang layak,” kata Penyelenggara Regional Serikat Pekerja Steve Garelick dikutip dari AP, Kamis (4/8/2022). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Dia menjelaskan serikat karyawan di fasilitas Tilbury, Essex, London berhenti bekerja setelah Amazon menawarkan untuk menaikkan gaji sebesar 35 pence (42 sen) per jam. Serikat pekerja mengatakan para pekerja menginginkan kenaikan dua pound agar lebih sesuai dengan tuntutan pekerjaan mereka dan mengatasi inflasi yang melonjak. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Garuda Indonesia Jajaki Kerja Sama Korporasi dengan Jaringan Diaspora


Tak hanya itu, persoalan kontrak juga menjadi salah satu kebijakan yang diprotes. “Penggunaan berulang kontrak jangka pendek oleh Amazon dirancang untuk merusak hak-hak pekerja,” tutyr Garelick. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Amazon mengatakan gaji karyawan gudang di Inggris akan naik menjadi antara 10,50 dan 11,45 pound per jam. Amazon menilai angka tersebut termaduk gaji kompetitif namun tergantung lokasi.

Berita Lainnya:
Kilang Pertamina Plaju Targetkan Suplai Bensin 78.000 KL


Di sisi lain, Amazon tidak mengakui serikat pekerja yang kemungkinan memiliki salah satu jumlah anggota tertinggi di lokasi Tilbury dari 28 fasilitasnya di Inggris. Serikat Buruh Amazon, sebuah kelompok yang baru lahir yang terdiri dari mantan dan pekerja Amazon, memenangkan pemilihan serikat pekerjanya di Staten Island, New York. 


Amazon berusaha untuk membatalkan kemenangan serikat pekerja pada April 2022. Hal tersebut dilakukan dengan mengajukan petisi kepada Dewan Hubungan Perburuhan Nasional untuk pemilihan baru. 


sumber : AP

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi