Sabtu, 04/05/2024 - 10:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ini Identitas Empat Korban Mobil Tertabrak KA di Cirebon

ADVERTISEMENTS

Pengemudi mobil diduga tidak mengetahui adanya kereta yang melintas.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

CIREBON — Setidaknya empat orang tewas ketika mobil Mitsubishi Xpander yang mereka tumpangi tertabrak KA Argo Cheribon di perlintasan tanpa palang pintu di KM 202+1, petak jalan antara Stasiun Waruduwur – Stasiun Babakan, Kabupaten Cirebon, Sabtu (6/8) sekitar pukul 20.40 WIB.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Keempat korban tewas itu masing-masing bernama Saropah (40), Siti Nurkhasanah Mandasari (40), Ahmad Zaeni (42) dan Noerdiah Rahmawati Zaeni (22). Mereka semua merupakan warga Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
848 Ribu Orang Gunakan Kereta Api Saat Puncak Mudik Lebaran 2024
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sebelum alami kecelakaan maut tersebut, keempat korban barus aja menghadiri Haul Buntet Pesantren di Kabupaten Cirebon dan dalam perjalanan pulang.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Suprapto, menjelaskan, peristiwa itu bermula saat mobil Mitsubishi Xpander bernopol G 1197 MG melaju dari arah hulu menuju hilir. Saat sampai di perlintasan tanpa palang pintu di KM 202+1, pengemudi mobil diduga tidak mengetahui adanya KA Argo Cheribon relasi Gambir – Cirebon – Tegal, yang hendak melintas. “Mobil akhirnya menemper KA Argo Cheribon,” terang Suprapto.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Mulai Bulan Depan, KA Lodaya Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation 

Akibatnya, mobil Xpander sempat terseret hingga akhirnya terbakar.  “Kami menghimbau kepada masyarakat agar tengok kiri – kanan ketika akan melintas di perlintasan sebidang, untuk menyakinkan di kedua arah tidak ada KA yang melintas,’’ tukas Suprapto.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Suprapto menyatakan, alat utama keselamatan bagi pengguna jalan raya ketika akan melintas di perlintasan sebidang ada di rambu – rambu lalu lintas. Sedangkan keberadaan palang dan penjaga pintu hanyalah alat bantu keamanan semata.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi