Jumat, 26/04/2024 - 18:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Profesor Asal Inggris Prediksi Kasus Kematian Akibat Cacar Monyet Bakal Meningkat

ADVERTISEMENTS

Angka kematian saat ini jauh lebih sedikit dibanding jumlah infeksi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Para pakar kesehatan menyimpan kekhawatiran terkait mewabahnya cacar monyet atau monkeypox. Ahli memprediksi akan ada peningkatan angka kematian akibat infeksi virus yang tadinya endemi di Afrika namun kemudian bermunculan di negara-negara nonendemi itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Profesor Kedokteran di University of East Anglia, Inggris, Paul Hunter menyampaikan bahwa saat ini masih terlihat angka kematian yang jauh lebih sedikit dibanding jumlah infeksi. Akan tetapi, dia menganggap ini baru awal.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Orang-orang tidak meninggal dunia begitu terinfeksi, tetapi beberapa pekan setelahnya. Ketika jumlah kasus meningkat, saya memperkirakan lebih banyak kematian dan mungkin kita akan melihat tingkat kematian yang lebih tinggi daripada yang kita lihat saat ini,” ujar Hunter.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Gejala Penyakit Jantung Bukan Hanya Nyeri Dada, Tandanya Juga Terlihat di Kaki-Jari Kaki

Cacar monyet menyebar melalui tetesan pernapasan (droplet) ukuran besar dan kontak kulit. Saat ini, diperkirakan ada 20 ribu kasus cacar monyet secara global. Meskipun sangat jauh dibandingkan virus corona, sejumlah pakar tetap khawatir.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Per 4 Agustus 2022, pemerintah Inggris mengatakan ada 2.859 kasus di negaranya. Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) menyampaikan grafik kasus kini mulai mendatar, memberikan harapan wabah mungkin mereda.

Sebaliknya, ahli kesehatan lain di lapangan tidak begitu yakin. Mereka justru berpendapat wabah mungkin baru saja dimulai. Hal itu disampaikan para pakar dari Charity Terrence Higgins Trust, organisasi yang telah membantu mengoordinasikan respons wabah.

Kepala Kebijakan di Terrence Higgins Trust, Ceri Smith, menyoroti area penyebaran kasus cacar monyet yang kian meluas. Meski sebagian besar kasus terdeteksi di London, ada banyak tambahan kasus juga di wilayah sekitarnya.

Berita Lainnya:
Metode Sederhana Ini Dapat Halau Mabuk Perjalanan dalam Hitungan Menit

“Jika wabah cacar monyet berlanjut dengan kecepatan seperti yang kita lihat, dan terutama jika memengaruhi kota-kota lain, akan terlihat potensi peningkatan di tempat-tempat seperti Brighton dan Manchester,” ujarnya.

Smith menduga alasan penyebaran ke luar London disebabkan adanya jaringan seksual. Cacar monyet dapat menyebar lewat hubungan seksual, meski tidak dikategorikan ke dalam penyakit menular seksual.

Sejauh ini, sebagian besar pasien cacar monyet adalah pria muda yang aktif secara seksual serta berhubungan seks dengan pria lain. Cacar monyet bisa menjadi kondisi yang mematikan, tetapi dalam kasus yang sangat jarang.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi