Kamis, 02/05/2024 - 04:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tesla Malah Beli Nikel ke Perusahaan China, Legislator PKS: Bukti Kegagalan Lobi Dagang Luhut dan Jokowi

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Kontrak pembelian nikel yang dilakukan Tesla adalah dengan perusahaan China yang berdiri di Indonesia. Sehingga kebanggaan yang diapungkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, dinilai tidak tepat.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Apa yang dibanggakan oleh Menko Marves beberapa waktu lalu tidak tepat. Karena faktanya Tesla itu bertransaksi dengan Zhejiang Huayou Cobalt Co dan CNGR Advanced Material Co. Keduanya perusahaan China yang berdiri di Indonesia,” kata Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI, Mulyanto, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (11/8).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Anggota Komisi VII DPR RI ini menyebut, Pemerintah Indonesia harusnya prihatin dengan kondisi tersebut. Sebab material yang dijualbelikan dalam kontrak miliaran dolar AS tersebut merupakan bahan baku produk berbasis sumberdaya alam Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pertalite Hilang, SPBU Jual Pertamax Green 95

Namun karena sudah menjadi wilayah pengelolaan perusahaan China, maka Indonesia tidak dapat mengambil nilai lebih lagi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Kecuali, jika Tesla bangun pabrik baterai atau mobil listrik di Indonesia, menurut Mulyanto, ini akan berbeda nilai tambahnya.

“Kasus ini harusnya menyadarkan pihak Pemerintah Indonesia betapa pentingnya program hilirisasi nikel. Pemerintah harus serius menuntaskan program ini agar bangsa Indonesia memperoleh nilai lebih dari sumberdaya alam yang dikelola. Jangan seperti sekarang hanya dapat menikmati hasil penjualan produk setengah jadi yang nilainya tidak seberapa,” kata Mulyanto.

Berita Lainnya:
Inaugurated October 20, 2024, Prabowo will be Ready to Work

Mulyanto menambahkan, transaksi Tesla dengan kedua perusahaan China ini juga menjadi bukti kegagalan lobi dagang Menko Marves dan Presiden Joko Widodo ke pemilik Tesla, Elon Musk, beberapa waktu lalu.

Ia minta Menko Marves harus bisa menjelaskan kenapa Tesla lebih memilih bertransaksi dengan perusahaan China daripada dengan Pemerintah Indonesia selaku pemilik wilayah eksplorasi nikel yang dijualbelikan.

“Kalau begini kan kesannya Menko Marves dan Presiden Joko Widodo ke Tesla beberapa waktu lalu justru untuk keperluan memasarkan produk milik perusahaan China,” tandasnya.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi