Senin, 06/05/2024 - 13:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNETTEKNOLOGI

Dunia Digital Jangan Sampai Jadi Panggung Budaya Asing 

ADVERTISEMENTS

Setiap individu dapat memulainya dengan menunjukkan kearifan lokal di daerahnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Masyarakat diingatkan untuk meningkatkan toleransi terhadap perbedaan budaya di dunia digital. Warganet juga harus bangga mempromosikan budaya masing-masing daerah agar dunia digital tak menjadi panggung budaya asing.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Promosi budaya Indonesia di media sosial dinilai masih kurang karena banyak warganet merasa gengsi dengan kearifan lokalnya. “Tidak usah memaksa untuk mengikuti kebudayaan lain. Perbedaan itu indah, kita Bhineka Tunggal Ika, walau berbeda tetap satu jua. Banggalah dengan kebudayaan sendiri,” kata Dosen STIK Almamater Wartawan Surabaya yang juga Bendahara RTIK Surabaya, E Rizky Wulandari, dalam siaran pers webinar Makin Cakap Digital 2022, yang diterima pada Ahad (14/8/2022). Webinar tersebut digelar untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, belum lama ini. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Apple Rilis Aplikasi yang Hubungkan Ponsel ke TV di Kamar Hotel, Begini Cara Pakainya

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pengguna internet di Indonesia terus mengalami peningkatan. We Are Social mencatat, pengguna internet di Indonesia pada 2021 mencapai 202,6 juta pengguna, yang mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa pengguna internet mencapai 61,8 persen dari total populasi Indonesia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Banyaknya pengguna internet di Indonesia harus dimanfaatkan untuk mempromosikan kebudayaan melalui konten pada media sosial. Konten kebudayaan yang dimaksud tidak harus terkait acara-acara seni dan budaya. 

Berita Lainnya:
Samsung Lengserkan Apple Sebagai Pembuat Smartphone Terbesar Dunia

 

Setiap individu dapat memulainya dengan menunjukkan kearifan lokal di daerahnya. “Itu secara tidak langsung mempromosikan kebudayaan kita agar mendunia atau mengglobal,” kata Rizky.

 

Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan tersebut l, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital, yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi