Dashcam diperlukan untuk mengetahui kronologi dalam kecelakaan dan klaim asuransi.
TANGERANG — Kronologi terjadinya kecelakaan merupakan hal yang penting dalam melakukan analisa serta proses laporan kepolisan dan klaim asurasi. Oleh karena itu, dashcam dianggap jadi penunjang alat bukti yang sangat kuat.
Hal itu pun mendorong Blackvue untuk menawarkan beragam produk dashcam di Indonesia. Direktur Pemasaran Blackvue Indonesia, Rudy Ham mengatakan, produk dari Blackvue dihadirkan dengan fitur yang beragam sehingga mampu hadir sebagai alat bukti sekaligus sebagai sarana pencegahan kecelakaan dan pencurian.
Menurutnya, saat ini produk Blackvue yang paling lengkap adalah Blackvue DR900X-2CH DMS Plus. “Produk ini bisa menawarkan beragam fungsi karena dibekali dengan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence,” kata Rudy dalam peluncuran Blackvue DR900X-2CH DMS Plus yang digelar dalam GIIAS 2022 beberapa waktu lalu.
Produk yang ditawarkan dengan harga sekitar Rp 11 juta ini sendiri hadir dalam dua kamera yang akan menyorot bagian depan mobil dan bagian kabin. Kamera yang mengarah ke kabin memiliki fungsi ganda, yakni untuk merekam kondisi kabin sekaligus mengawasi pengemudi.
“Pengawasan itulah yang melibatkan teknologi kecerdasan buatan. Dengan adanya teknologi itu, maka sistem dalam dashcam bisa mengetahui saat pengemudi kurang fokus karena tengah bermain handphone atau tengah mengantuk,” ujarnya.
Jika kamera menangkap kondisi visual tersebut, maka secara otomatis dashcam akan memberikan notifikasi sehingga pengemudi bisa bersikap lebih fokus saat tengah melakukan perjalalan. Artinya, dashcam ini bisa menawarkan nilai tambah dengan adanya fitur yang bisa mencegah potensi kecelakaan.
Terkait pencegahan pencurian, kamera kabin tersebut juga bisa melakukan perekaman sekaligus mengirim notifiaksi jika terdapat oknum yang terindikasi melakukan aktivitas di dalam kendaraan saat mobil tengah terparkir. Hal ini tentu jadi fitur yang cukup krusial mengingat hingga saat ini masih kerap terjadi pencurian barang berharga saat mobil tengah ditinggal oleh pemiliknya.
“Bukti kejadian yang fatal memang tak ternilai harganya karena bisa menghindarkan kita dari hukum pidana. Namun, hal yang lebih tak ternilai lagi adalah nyawa kita, kita tidak pernah tau kapan akan terjadi kecelakaan atau hal buruk lainya sehingga kita perlu bersiap-siap dengan memasang dashcam di mobil kita,” kata dia.
Sumber: Republika
