Sabtu, 25/05/2024 - 05:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Apkasindo Perjuangan Minta Kemendag Naikkan Harga TBS Sawit di Aceh

BANDA ACEH – Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Perjuangan Wilayah Aceh meminta agar Kementerian Perdangangan mejamin harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit di Aceh, minimal Rp2000/Kg.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Pemerintah bisa menjamin harga Tandan Buah Sawit (TBS) di Aceh, jangan sampai dipermainkan oleh pengusaha sehingga harga sawit di tingkat petani jadi rendah” ujar Sekretaris Apkasindo Perjuangan, A Malek Musa, Sabtu (20/08/22).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Pernyataan itu juga disampaikan malek  kepada Menteri perdagangan RI Zulkifly Hasan, M.Si sambil sarapan pagi di Banda Aceh.

Berita Lainnya:
Haeqal Beri Semangat Mahasiswa Peserta Futsal “Espotion IV” di Lamgugop

“Saya bilang ke Pak Menteri, mohon harga TBS ditingkatkan menjadi Rp2000/Kg, beliau jawab, awal bulan September 2022 diperkirakan harga sawit akan naik manecapai harga Rp2.450/Kg” pungkasnya.

Malek menambahkan, kalau petani tidak panen sawit, sudah bisa dipastikan produksi CPO jadi macet, maka jangan dianggap petani sawit sebagai sapi perahan, hargai mereka dengan membeli TBS sesuai dengan harga di perusahaan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Menurut Malek, pengusaha boleh saja mencari untung. Namun sewajarnya saja, jadikan petani sawit sebagai mitra untuk saling menguntungkan, bukan sebaliknya, hanya pengusaha yang beruntung. Petani sawit menjerit karena harga tidak menentu, ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Polda Aceh Sukses Amankan Aksi Hari Buruh Internasional 2024

Oleh Sebab itu, Tokoh Aceh Jaya ini meminta supaya Pemerintah menjamin harga sawit terutama harga sawit pertani.

“Mohon pak, agar petani Sawit bisa tersenyum dengan harga TBS yang stabil” pintanya.

ADVERTISEMENTS

Selain itu, Tokoh Aceh ini juga berharap agar pabrik pengolahan CPO dibangun di Aceh, sehingga Aceh bisa memproduksi minyak makan dengan harga murah, demikian Malek Musa.[]

ADVERTISEMENTS

Editor : Biro Meulaboh.

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi