Sabtu, 04/05/2024 - 21:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

MKD Sebut Anggota DPR Pengaruhi IPW di Kasus Sambo, Tapi tidak Ada Unsur Pidana

ADVERTISEMENTS

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengaku dihubungi dua anggota DPR terkait kasus Sambo.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR telah menggelar sidang dengan Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso terkait pemberitaan satu media yang menyebutnya menyatakan adanya aliran dana Irjen Ferdy Sambo ke anggota DPR. Namun sidang tersebut mengungkapkan fakta lain, bahwa adanya anggota DPR yang berusaha mempengaruhi IPW di kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (J).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Hal tersebut diungkapkan oleh Sugeng, yang menyebut bahwa ada dua anggota DPR yang menghubunginya terkait kasus Sambo. Satu di antaranya bahkan memiliki atensi untuk mempengaruhinya untuk kasus tersebut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Komisi III semua, tetapi dalam dialognya hal yang tidak menyangkut keuangan maupun pidana,” ujar Ketua MKD Aboe Bakar Al-Habsy usai sidang di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (25/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Besok Hari Terakhir, Layanan Kantor Imigrasi Tutup Selama Libur dan Cuti Lebaran 2024


“Berusaha mempengaruhi, tapi pada saatnya tidak terjadi dan saling memaafkan,” sambungnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


MKD, jelas Aboe, belum mengambil sikap apakah anggota Komisi III DPR yang berusaha mempengaruhi IPW akan dipanggil atau tidak. Pihaknya hanya dapat memastikan, tidak ada aliran dana dari Sambo yang mengalir ke kantong legislator.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Sudah-sudah tidak ada apa-apa, close. Intinya menyangkut yang MKD panggil hari ini, Pak Mahfud close, Pak Sugeng close,” ujar Aboe.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Dalam sidang MKD, Sugeng mengatakan bahwa dirinya pernah ditelepon oleh tiga orang yang membicarakan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (J) yang menyeret nama Irjen Ferdy Sambo. Dua di antaranya adalah anggota DPR.

Berita Lainnya:
Ini Sosok Anggota Dewas KPK yang Dilaporkan Nurul Ghufron


Bahkan pada 12 Juli 2022, salah satu anggota DPR itu memiliki atensi untuk mempengaruhi kasus tersebut ketika berbicara dengannya. Legislator yang enggan ia ungkap identitasnya tersebut mengatakan, Sambo adalah korban dalam kasus tersebut.


“Jadi dia (anggota DPR) bilang, FS ini korban, FS ini dizalimi. Harga dirinya diinjak-injak dan dia (Sambo) sangat menyesal, kenapa bukan dia yang menembak,” ujar Sugeng.


Anggota DPR tersebut, jelas Sugeng, juga menekankan bahwa istri Sambo, Putri Candrawati adalah korban dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Legislator tersebut menyebut, Putri adalah orang yang dilecehkan.


“Persis sama dengan yang sama dilontarkan Karopenmas, oke informasi saya ini saya tampung. Itu tgl 12 Juli,” ujar Sugeng.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi