Selasa, 21/05/2024 - 04:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Alternatif Minyak Goreng, Wapres Dorong Bangun Pabrik Minyak Makan Merah di Daerah

Minyak makan merah akan menjadi alternatif minyak goreng sawit.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 PEKANBARU — Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan pemerintah saat ini mendorong pengembangan produk minyak makan merah sebagai alternatif minyak goreng sawit. Karena itu, Wapres Ma’ruf mendorong dibangunnya pabrik-pabrik pengolahan minyak makan merah di berbagai daerah.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Untuk minyak merah pemerintah sudah memutuskan untuk mendorong dibangunnya pabrik-pabrik minyak makan merah mini di berbagai daerah, terutama di daerah perkebunan rakyat yang memang di luar inti dan plasma,” kata Ma’ruf usai melakukan penanaman kecambah sawit di Pekanbaru, dikutip pada Jumat (26/8/2022).


Ma’ruf menjelaskan, keberadaan pabrik mini minyak makan merah ini juga bisa menjadi salah satu solusi terserapnya sawit dari petani rakyat. Sehingga, petani sawit rakyat tidak perlu jauh untuk menjual hasil sawitnya.

Berita Lainnya:
DCI Jaga Komitmen Operasional Bisnis Berkelanjutan


“Kalau harus menjual jauh, pabriknya jauhh, sehingga habis diongkos warganya tidak terjamin,” kata Ma’ruf.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Karena itu, Dia mengatakan, salah satu langkahnya membangun pabrik mini minyak makan merah dengan melibatkan juga pihak swasta. “Jadi semua sedang didorong, dan sudah mulai di beberapa, di Sumatera utara, di Riau sudah ada akan lima, dan pemerintah akan mendorong terus,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah ini menambahkan, minyak makan merah ini juga memiliki berbagai keunggulan. Selain kaya akan vitamin, minyak makan merah juga mempunyai pasar global yang besar.


“Jadi dalam negeri besar harganya bersaing, di pasar global dia terbuka. Jadi ini potensi baru yg bisa dikembangkan. Keunggulanya itu kaya vitamin dan macam-macam,” kata Ma’ruf.

ADVERTISEMENTS


Dalam kesempatan itu, Wapres melakukan panen perdana pembibitan sawit santri; penanaman kecambah sawit hybrid bersama 100 santri dari berbagai pondok pesantren yang datang dari Aceh sampai Papua; serta pengenalan teknologi proses pengolahan pabrik minyak makan merah (M3).

ADVERTISEMENTS


Disamping itu, Wapres juga menyerahkan secara simbolik sumbangan kecambah sawit sebanyak 10.000 kecambah hybrid kepada Pengelola Pondok Pesantren Teknologi Riau. Adapun sumbangan ini berasal dari Sinarmas sebanyak 5.000 kecambah (jenis DxP Damimas) dan Surya Dumai (DxP First Resources) sebanyak 5.000 kecambah. Kecambah ini akan ditangkar oleh Santripreneur dan kemudian akan disalurkan untuk program peremajaan sawit rakyat.

Berita Lainnya:
Wapres Sebut Empat Strategi Pengembangan Industri Perbankan Syariah


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi