Erick menyebut kerja keras dan kemauan wujudkan mimpinya beli klub Inter Milan
JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan, anak-anak Indonesia bisa meraih kesuksesan di kancah internasional bila ditunjang oleh pendidikan yang bagus, kemauan yang keras, serta usaha dan kerja sangat keras. Erick Thohir sudah merasakan kesuksesan sebagai pemilik klub Serie A Italia Inter Milan karena menganut nilai-nilai itu.
“Dengan kemauan dan usaha yang keras, ditunjang pendidikan yang mumpuni, kami yakin anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan bersaing di kancah dunia. Begitulah yang kami lakukan pada timnas sepak bola U-12. Membina bibit Garuda Muda bukanlah hal yang mudah, namun dengan semangat juang luar biasa mereka dapat membuktikan,” kata Erick Thohir dalam unggahan akun instagram resminya @erickthohir pada Kamis (25/8).
Erick Thohir mengungkapkan hal itu saat beramah tamah serta memberi motivasi kepada para pemain timnas sepakbola Indonesia U-12 yang sukses enam kali mengalahkan tim-tim Eropa pada Gothia Cup Swedia 2022. Kepada mereka Erick Thohir berpesan untuk tidak cepat puas, tidak lengah, dan terus bekerja keras agar lebih maju.
Pada kesempatan tersebut, Erick Thohir memotivasi anak-anak itu. Ia menceritakan tentang pesan yang disampaikan oleh ayahnya, Mochamad Teddy Thohir ketika Erick Thohir masih kecil. Kepada Erick kecil, sayang ayah menekankan tentang pentingnya pendidikan sebagai kunci kesuksesan.
“Orang tua saya, waktu saya kecil, suka bicara begini sama saya. Kamu harus punya pendidikan. Pendidikan itu kunci kesuksesan. Kalau kita punya pendidikan yang baik, terus kita punya karakter yang baik, terus pantang menyerah, insyaallah, kata orang tua saya, kamu bisa jadi orang sukses,” cerita Erick Thohir.
Pesan lain yang disampaikan sang ayah kepada Erick Thohir adalah bila suka olahraga, maka milikilah klub olahraga. Itu sebabnya, Erick Thohir kemudian bisa memiliki klub besar di Serie A Italia, Inter Milan.
“Waktu itu beliau bilang, kalau kamu senang olahraga, ya udah punya klub olahraga. Ya karena itulah selain senang berolahraga, senang di dunia olahraga, juga senang bisnis olahraga. Siapa yang kepikir orang Indonesia punya Inter Milan. Kepikir nggak? Nggak, saya juga enggak. Tetapi kalau ada kemauan, ada pendidikan, bisa,” tegas Erick Thohir.
Sumber: Republika
