Selasa, 30/04/2024 - 03:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Gempa di Padang Akibat Adanya Aktivitas Sesar

ADVERTISEMENTS

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

PADANG — Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahada, mengatakan gempa bumi berkekuatan 4,4 yang mengguncang Kota Padang dan Kabupaten Kepulauan Mentawai hari ini, Senin (29/8) merupakan gempa bumi jenis dangkal. Penyebabnya adalah karena adanya aktivitas sesar.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposentrumnya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat aktivitas sesar,” kata Suaidi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki parameter terletak pada koordinat 1,12 Lintang Selatan dan 100,30 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada 21 kilometer Barat Daya Padang dengan kedalaman 44 kilometer. BMKG mengimbau masyarakat agar tidak gusar dan tidak termakan informasi yang tidak benar.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Jasa Tukar Uang Baru di Terminal Kalideres Raup Untung Rp 500 Ribu Sehari

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa sebelum kembali ke dalam rumah,” ucap Suaidi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Sementara itu Kepala Badan Pelaksana (Kalaksa) BPBD Mentawai, Novriadi, mengatakan jumlah pengungsi akibat gempa Mentawai, Sumatera Barat, terus bertambah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaporkan, saat ini adalah

2.326 orang yang mengungsi.

Berita Lainnya:
Viral Pengantin Pria di Madura Ketinggalan Rombongan, Akhirnya Naik Pikap ke Resepsi

“Secara total hingga sore ini ada 2.326 jiwa yang mengungsi dari 494 Kepala Keluarga. Masing-masing, 1.188 orang perempuan dan 1.138 laki-laki,” kata Novriadi, Senin (29/8).

Ia menyebut  semua pengungsi berasal dari 7 dusun yang ada di Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat. Tujuh dusun tersebut adalah Saboilogkat, Sute’uleu, Muara Selatan, Muara Utara, Betaet Utara, Betaet Selatan dan Sakaldhat Mereka yang mengungsi khawatir akan terjadi gempa susulan.

Menurut Novriadi, tim BPBD sudah bergerak ke lokasi untuk mendistribusikan bantuan. Di lokasi sudah disiapkan tenda dan kita distribusikan bantuan dan logistik darurat,” tambah dia.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi