Selasa, 30/04/2024 - 01:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

John Kerry Ajak China Kembali ke Meja Perundingan Masalah Perubahan Iklim

ADVERTISEMENTS

Tahun ini dampak perubahan iklim begitu terasa di China yang alami kekeringan parah.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

BEIJING — Perwakilan Khusus Amerika Serikat (AS) bidang Perubahan Iklim John Kerry mendesak Presiden China Xi Jinping kembali ke perundingan seputar perubahan iklim. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan surat kabar Financial Times.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Pada harian itu Kerry mengatakan ia berharap negara-negara dapat “bersatu kembali” menjelang pertemuan perubahan iklim PBB atau COP27 bulan November mendatang. Pertemuan itu digelar di resort Sharm el-Sheikh, Mesir.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Ini salah satu bidang yang tidak boleh terinterupsi karena masalah lain berdampak pada kami,” kata Kerry seperti dikutip pada Selasa (30/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Dampak Perubahan Iklim dan Cuaca Ekstrem Menghantam Asia dengan Keras


Tahun ini dampak perubahan iklim begitu terasa di China yang mengalami kekeringan parah. China mengambil tindakan darurat untuk mengatasi kekeringan di lembah sungai Yangtze dengan mengirimkan lebih banyak air, menggelontorkan lebih banyak bantuan, penyemai awan dan membangun sumber air baru.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Langkah ini diambil saat gelombang panas yang tembus rekor telah merusak lahan pertanian dan peternakan. Dua pekan lalu Kementerian Sumber Daya Air mengatakan kekeringan di lembah Sungai Yangtze “berdampak pada keamanan air minum orang desa dan ternak, dan pertumbuhan tanaman.”

Berita Lainnya:
Gelombang Panas Diduga Sebabkan Dua Orang Warga India Meninggal Dunia  


Kementerian juga mendesak daerah untuk lebih akurat lagi melakukan asesmen pada wilayah yang terdampak kekeringan dan menyarankan rencana untuk menjaga pasokan air. Termasuk pengiriman air sementara, membangun sumber baru dan memperpanjang jaringan pipa.


Kementerian menambahkan untuk meningkatkan pasokan hilir, Bendungan Tiga Ngarai, proyek pembangkit listrik tenaga air terbesar di China, juga akan meningkatkan debit air sebesar 500 juta meter kubik selama 10 hari ke depan.


Sebelumnya Kementerian Keuangan China mengatakan ternak di wilayah yang terdampak kekeringan akan dipindah ke wilayah lain. Mereka menambahkan akan menggelontorkan bantuan bencana sebesar 300 juta yuan.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi