Senin, 17/06/2024 - 03:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Makan Kuning Telur Setengah Matang, Apakah Aman?

Kuning telur yang setengah matang cukup banyak disukai orang.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Kuning telur yang setengah matang cukup banyak disukai orang. Mereka senang mengonsumsinya untuk sarapan atau makan siang. Namun, apakah aman mengonsumsi kuning telur yang setengah matang?

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh


Menurut ahli, ada risiko makan telur encer atau berair yaitu salmonella. Salmonella adalah bakteri yang dapat masuk ke makanan atau air. 

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah


Ketika itu terjadi, dapat menyebabkan segala macam efek samping yang tidak menyenangkan seperti diare, demam, kedinginan dan dalam beberapa kasus bahkan gejala yang lebih parah. Salmonella secara signifikan lebih umum pada makanan mentah atau setengah matang daripada bahan yang dimasak.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda


Ahli diet, Amanda Holtzer menjelaskan, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), makanan apa pun yang berasal dari hewan seperti telur, unggas, daging sapi, dan ikan memiliki kemungkinan terkontaminasi salmonella. “Mereka menyimpulkan bahwa tidak aman untuk memakan salah satu produk ini jika masih mentah atau kurang matang,” ujarnya seperti dilansir dariaman Huffington Post, Selasa (30/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Mengapa Hipertensi Banyak Dialami Orang Asia? Ini Penyebabnya Menurut Dokter


Holtzer mengatakan, aturan praktis yang baik untuk orang dewasa yang sehat, saat menggoreng telur, goreng setidaknya selama dua hingga tiga menit. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh


“Saat Anda mengocok panci, putih telur tidak akan bergoyang, dan tidak ada putih seperti jeli yang tersisa. Kuning telur tidak boleh bergoyang sama sekali, atau, jika Anda suka yang encer, kuningnya harus sedikit bergoyang.”

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh


Jika Anda memiliki termometer, pastikan telur dimasak dengan suhu 144 Farenheit hingga 158 Farenheit. Ada langkah-langkah lain yang dapat Anda ambil untuk membuat makan kuning telur lebih aman juga.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024


“Penyimpanan telur yang tepat dapat mengurangi risiko terinfeksi,” ujar Holtzer.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK


Simpan telur di lemari es. Saat Anda memasak telur, jangan tinggalkan karton di atas meja untuk waktu yang lama. Saat suhu telur naik, kemungkinan bakteri berkembang biak juga meningkat.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Selain itu, jika Anda ingin makan telur encer, sebaiknya beli telur yang sudah dipasteurisasi. “Artinya, sebelum dikemas, telur dipanaskan sedikit hingga membunuh bakteri berbahaya,” tambah Holtzer. Proses pasteurisasi, katanya, tidak memasak telur.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard
Berita Lainnya:
Tato Permanen Tingkatkan Risiko Kanker Darah, Berpotensi Mematikan


Sangat penting untuk membuang telur dengan cangkang yang retak atau pecah. Jika Anda mendapatkan telur dari peternakan, pastikan cangkangnya dicuci bersih sebelum dimasak. Terakhir, cuci tangan Anda sebelum dan sesudah memegang telur mentah untuk mencegah potensi penyebaran bakteri.


Terlepas dari risikonya, kebanyakan orang sehat tidak perlu terlalu khawatir tentang makan kuning telur yang encer. “Meskipun tentu saja berisiko lebih besar untuk penyakit bawaan makanan, kuning telur yang berair biasanya aman untuk dimakan,” ujar ahli gizi terdaftar Kylene Bogden, salah satu pendiri FWDfuel.


Satu-satunya individu yang tidak dianjutkan makan kuning telur adalah mereka yang hamil, anak-anak di bawah 5 tahun, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Secara umum, selama Anda tidak immunocompromised, Anda bisa merasa cukup aman untuk makan telur berair. Pastikan untuk mengambil semua tindakan pencegahan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

أَفَحَسِبَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَن يَتَّخِذُوا عِبَادِي مِن دُونِي أَوْلِيَاءَ ۚ إِنَّا أَعْتَدْنَا جَهَنَّمَ لِلْكَافِرِينَ نُزُلًا الكهف [102] Listen
Then do those who disbelieve think that they can take My servants instead of Me as allies? Indeed, We have prepared Hell for the disbelievers as a lodging. Al-Kahf ( The Cave ) [102] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi