Sabtu, 27/04/2024 - 04:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

KUR untuk Sektor Perternakan Dinilai Belum Mencukupi

ADVERTISEMENTS

Kementan ungkap tiga hal yang jadi tantangan utama sektor peternakan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Nasrullah, mengatakan ada tiga hal yang menjadi tantangan utama dalam mengembangkan sektor usaha peternakan. Salah satunya adalah masih rendahnya minat para pelaku usaha ternak di bidang pembibitan. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“(Tantangan) Kedua, ada peminat tapi dia (peternak) bersoal lagi di permodalan. Perbankan belum signifikan mendukung pelaksanaan usaha di dalam breeding ini. Dianggap mungkin investasi panjang dan lain-lain,” katanya. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Menurutnya, Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan untuk sektor peternakan dinilai belum cukup menyokong perkembangan bidang usaha ternak Indonesia. Tatangan berikutnya, kata Nasrullah, sumber indukan ternak yang bisa diintroduksi untuk bisa dikembangkan di Indonesia. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Kementan Kirim 61 Petani Muda Magang ke Taiwan


Nasrullah mengatakan, agar sektor peternakan Indonesia berkembang dengan maksimal hingga bisa menekan serbuan ternak dan daging ternak impor membutuhkan kerja sama dari segala pihak yang terkait di dalamnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Kondisi ini kalau kita hanya mengandalkan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), sampai kiamat enggak akan selesai. Sehingga memang harus dilakukan langkah-langkah strategis,” ucapnya..


Diketahui, realisasi akad KUR sektor peternakan hingga 7 Desember 2021 mencapai Rp14,77 triliun atau 98,08 persen dari target Kementan yang sebesar Rp15,05 triliun.

Berita Lainnya:
Malam Takbiran KRL Tetap Beroperasi Hingga Pukul 24.00 WIB, Ini Jadwal Kereta Terakhir


Realisasi KUR tersebut diakses oleh 436.146 debitur. Dana digunakan untuk usaha produktif pembibitan dan budidaya sapi, ternak perah, kambing atau domba serta unggas. 


Adapun kebutuhan daging sapi dan kerbau mencapai 669.731 ton di tahun 2021. Tahun ini kebutuhan diperkirakan naik menjadi 711.885 ton. Produksi daging sapi dan kerbau dalam negeri di tahun 2021 sebesar 423.443 ton, dan di tahun 2022 diperkirakan naik tipis menjadi 437.317 ton.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi