Minggu, 16/06/2024 - 07:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

300 Pembuat Film Boikot Yayasan Pendanaan Israel

300 pembuat film mengecam yayasan tersebut sebagai bagian dari mekanisme apartheid.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

YERUSALEM — Lebih dari 300 pembuat film menandatangani petisi untuk menolak bekerja sama dengan yayasan asal Israel, Shomron Film Fund. Mereka mengecam yayasan tersebut sebagai bagian dari mekanisme apartheid.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Shomron adalah kata Ibrani untuk Samaria, yang merupakan nama Alkitab dari wilayah pendudukan Tepi Barat. Shomron Film Fund didirikan oleh mantan Menteri Kebudayaan Miri Regev yang kontroversial. Yayasan tersebut mendistribusikan dana hibah secara eksklusif kepada orang-orang Yahudi di pemukiman ilegal di wilayah pendudukan Tepi Barat. Para pembuat film menilai, tindakan ini sebagai salah satu contoh kebijakan rasis Israel terhadap warga Palestina.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Para penandatangan petisi berjanji bahwa mereka tidak akan mencari dana  atau bekerja sama dengan Shomron Film Fund. Para penandatangan petisi mengatakan, “Bioskop Israel Tidak Akan Digunakan untuk Membersihkan Pendudukan.” Pernyataan itu dipicu oleh kontroversi yang meletus setelah Festival Film Samaria diadakan untuk pertama kalinya sekitar dua bulan lalu, di pemukiman ilegal Ariel di wilayah pendudukan Tepi Barat.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Menlu Spanyol: Pengakuan Negara Keadilan Bagi Rakyat Palestina

Penandatangan petisi yang mencakup pembuat film Israel dan internasional, mengatakan, dana itu merupakan bagian tak terpisahkan dari mekanisme apartheid. Mereka menolak klaimnya untuk mendukung keragaman dan pluralisme. Dalam petisi tersebut, mereka mengatakan, istilah keanekaragaman menjadi hampa, ketika dalam praktiknya mengaburkan kekerasan sistematis dan pelanggaran berat hak asasi manusia.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

“Shomron Film Fund bukanlah dana pluralistik, ini adalah bagian tak terpisahkan dari mekanisme apartheid terbuka untuk satu kelompok etnis (Yahudi) dan tertutup untuk yang lain (Palestina) yang tinggal di wilayah geopolitik yang sama (wilayah pendudukan Tepi Barat),” ujar isi petisi tersebut, dilansir Middle East Monitor, Selasa (6/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Para penandatangan mendesak para pembuat film untuk “menarik garis merah” dalam menolak pendudukan Israel yang sedang berlangsung dan pencaplokan wilayah Palestina.  Mereka berargumen, festival perdana dan penggalangan dana bukanlah cinta budaya tetapi politik yang bertujuan menghapus garis hijau dan pembedaan antara rezim militer dan sipil.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Panglima Sebut TNI Siapkan Satu Brigade Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

 “Kami menyerukan kepada Akademi Film dan Televisi Israel, para pemimpin dan anggota pada umumnya, untuk tidak mengubah sinema Israel menjadi instrumen lain dalam penindasan rakyat Palestina,” kata petisi itu.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Sebuah kampanye balasan untuk mendukung sistem pendanaan apartheid melibatkan sekitar 50 tokoh televisi dan pembuat film Israel. Mereka menandatangani surat yang mendukung Shomron Film Fund.  

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

“Kami melihat dana tersebut sebagai rumah baru bagi kreativitas, kami menyambut baik pendiriannya dan percaya yayasan itu akan memberikan dukungan bagi suara-suara penting di perfilman Israel,” kata petisi itu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Kelompok tersebut mengklaim mendorong kebebasan berekspresi dan berkreasi bagi warga negara Israel tanpa mengacu pada agama, ras, jenis kelamin, afiliasi politik atau tempat tinggal. Mereka juga mengklaim mendukung nilai-nilai yang bertentangan dengan praktik rasisme.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

“Negara Israel adalah mosaik kompleks yang membutuhkan dialog di antara semua bagiannya, dan bukan boikot,” tambah para penandatangan yang mendukung Shomron Film Fund.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

قُلْ هَلْ نُنَبِّئُكُم بِالْأَخْسَرِينَ أَعْمَالًا الكهف [103] Listen
Say, [O Muhammad], "Shall we [believers] inform you of the greatest losers as to [their] deeds? Al-Kahf ( The Cave ) [103] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi