Jumat, 26/04/2024 - 21:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Filipina Kantongi Janji Investasi 14 Miliar Dolar dari Indonesia dan Singapura

ADVERTISEMENTS

Presiden Filipina klaim dapatkan janji investasi sebesar 14 miliar dolar AS.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

MANILA — Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr mengklaim perjalanan luar negeri pertamanya menjamin janji investasi sebesar 14 miliar dolar AS. Putra mendiang penguasa Filipina itu, fokus pada perbaikan ekonomi negara setelah pandemi virus corona.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Selama kunjungan pekan ini ke Indonesia dan Singapura, Marcos bertemu dengan para pemimpin pemerintahan dan delegasi perdagangan. Dalam pertemuan itu, Marcos menyatakan, Filipina terbuka untuk bisnis, dan mengundang modal swasta untuk meningkatkan investasi. Termasuk memperluas pembangunan infrastrukur jalan, bandara dan pelabuhan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Skotlandia Kembali Serukan Inggris Hentikan Jual Senjata ke Israel 

Marcos melakukan kunjungan luar negeri perdana dengan pejabat tinggi dan tim ekonominya. Macros mengatakan, dia menerima janji investasi dalam sektor energi terbarukan, pusat data, e-commerce, teknologi broadband, perumahan pemerintah dan pertanian.

ADVERTISEMENTS

“Ini akan mendukung upaya pemulihan ekonomi negara kita dan menciptakan lebih banyak pekerjaan bagi warga Filipina,” kata Marcos.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Media Iran Laporkan Terjadi Ledakan di Bandara Isfahan

“Kami berharap dapat melakukan pekerjaan terperinci yang diperlukan agar semua proposal ini membuahkan hasil,” ujar Macros menambahkan.

Marcos Jr, ingin meningkatkan pertanian untuk mengurangi ketergantungan pada impor pangan. Termasuk meningkatkan ekonomi sebesar 8 persen selama enam tahun masa jabatannya. Marcos juga menargetkan untuk mengurangi separuh tingkat kemiskinan, yaitu 18,1 perse pada 2021.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi