Rabu, 22/05/2024 - 02:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Pasar Otomotif Tetap Tumbuh Meski Harga BBM Naik

Peningkatan pasar kendaraan listik makin terdorong oleh adanya kenaikan harga BBM

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA–Kanaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dianggap bisa memberikan dampak yang luas bagi masyarakat. Bagi industri otomotif, kenaikan tersebut dianggap tak akan menghalangi pertumbuhan pasar yang terus terjadi

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia, Makmur mengatakan, Hyundai optimistis pasar tetap akan tumbuh meski pasti masyarakat akan terkejut tapi juga akan melakukan penyesuaian. “Walaupun ada inflasi dan kenaikan BBM, kita optimistis industri otomotif di Indonesia akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, mengingat kebutuhan akan otomotif masih tinggi,” kata Makmur beberapa waktu lalu.


Bahkan, Makmur menilai, peningkatan pasar kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) sebenarnya sudah terjadi meski harga BBM tak mengalami peningkatan. Artinya, lanjut dia, peningkatan pasar EV bisa makin terdorong oleh adanya kenaikan harga BBM karena masyarakat akan lebih terdorong untuk mencari alternatif transportasi yang lebih efisien.

Berita Lainnya:
Pemerintah Targetkan 50 Ribu Unit Mobil Listrik Terjual pada 2024


Di satu sisi, agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan mobilitas dengan kendaraan yang irit, Hyundai pun telah mengakomodasinya dengan produk EV dan mobil bermesin konvensional yang efisien. Salah satu produk irit yang ditawarkan oleh pabrikan Korea itu adalah Hyundai Stargazer.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Republika sendiri telah menguji efisiensi mobil multi purpose vehicle (MPV) itu dalam melakukan perjalanan luar kota. Saat diajak melaju konstan di jalan tol dengan kecepatan rata-rata sekitar 65 kilometer/jam, produk tersebut mampu mencatat konsumsi BBM rata-rata sekitar 25 kilometer/ liter.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Pengujian itu sendiri dilakukan dengan tetap mengaktifkan pendingin kabin dan perangkat entertainment. Artinya, jika kedua fitur itu tak digunakan, boleh jadi catatan efisiensi itu bisa meningkat.

Berita Lainnya:
PT NETA Auto Indonesia Resmikan Produksi Lokal Pertama NETA V-II 


Efisiensi mobil yang dipasarkan dengan harga sekitar Rp 243 juta hingga Rp 307 juta ini sendiri bisa dicapai berkat penerapan desain yang aerodinamis dan powertrain yang optimal. Kedua hal itu pun membuat mobil yang dijuluki sebagai “bintang baru keluarga” itu mampu diajak untuk melaju dengan kecepatan tinggi dengan nyaman.

ADVERTISEMENTS


Republika membuktikan, dalam kecepatan tinggi, handling, suspensi, raungan mesin dan kekedapan kabin pada mobil ini masih terbilang nyaman. Sayangnya, sistem cruise control pada mobil yang telah dibekali sejumlah fitur keselamatan berbasis sensor ini belum menerapkan teknologi adaptive cruise control.

ADVERTISEMENTS


 


 


 


 


 


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi