Jumat, 26/04/2024 - 22:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Bukan MSG, Ahli Gizi Ungkap Faktor Penyebab Obesitas

ADVERTISEMENTS

Bumbu umami seperti MSG bukan penyebab obesitas, menurut ahli gizi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Betulkah penggunaan monosodium glutamate (MSG) menjadi penyebab obesitas? Menurut dokter spesialis gizi klinis Arti Indira, penyakit degeneratif seperti obesitas dan hipertensi tidak disebabkan oleh konsumsi bumbu umami tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Penyebab obesitas itu sendiri sangat kompleks (multi-faktorial), sehingga tidak bisa disebabkan dari satu faktor saja,” kata dr Arti dalam siaran pers diterima di Jakarta pada Rabu (14/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Diet Sesuai Variasi Genetik, Ini Segudang Manfaatnya

Menurut dr Arti, penyebab obesitas berhubungan erat dengan asupan makan, aktivitas fisik, genetik, hingga faktor lingkungan. Ia mengatakan sejauh ini tidak ada penelitian yang menitikberatkan bahwa obesitas disebabkan oleh bumbu penyedap seperti MSG.

ADVERTISEMENTS

Salah satu penyebab terbesar obesitas menurut dia adalah pola makan berlebihan. Oleh sebab itu, pola makan harus diperbaiki, yakni dengan pengaturan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah sesuai dengan kebutuhan tubuh dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Angpao Lebaran, Wajarnya Kasih Berapa untuk Keponakan?

Untuk menghindari obesitas, disarankan agar mengonsumsi makanan yang bergizi serta mengurangi konsumsi garam. Standar penggunaan garam yang ideal adalah kurang dari lima gram.


sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi