Selasa, 30/04/2024 - 05:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

IHSG Rawan Profit Taking, GOTO Hingga ADMR Raih Rekomendasi Layak Beli

ADVERTISEMENTS

Saham big caps IHSG seperti BBRI dan GOTO raih rekomendasi layak beli

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Rabu (14/9). IHSG terkoreksi ke level 7.251,17 setelah empat hari beruntun mengalami penguatan. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


IHSG hari ini diproyeksikan rawan profit taking atau aksi ambil untung. Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal indeks berpeluang rawan profit taking, selama di bawah 7.355 dan stochastic overbought

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Trend bullish, selama di atas 7.148. IHSG closing di atas 5 day MA (7.246). Indikator MACD bullish, stochastic overbought, masih dalam pola bullish channel, candle higher high. Selama di atas support 7.148, IHSG masih berpeluang bullish, target 7.070 (DONE), 7.130 (DONE)- 7.175 (DONE) – 7.218 (DONE)/7.258/ 7.312 (DONE/ 7.355/7.398. Dominan power buy. Range breakout berada di 7.148 – 7.355,” jelas Andri dalam risetnya, Rabu (14/9).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Geopolitik Memanas dan Suku Bunga Acuan BI Naik, BRI Yogya: Kita Masih Harus Tumbuh


Menurut Andri, level resistance IHSG hari ini berada di 7.355/ 7.398/ 7.423 dan 7.454. Sementara level support berada di 7.300/ 7.246/ 7.198 dan 7.148, dengan perkiraan bergerak direntang 7.260 – 7.355. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Pergerakan IHSG juga sejalan dengan indeks utama Wall Street yang kompak jatuh semalam. DJIA ditutup melemah signifikan 3,94 persen, S&P 500 teroreksi 4,32 persen, dan indeks Nasdaq menurun lebih dalam sebesar 5,16 persen.  


Pergerakan indeks tersebut seiring dengan Amerika Serikat (AS) yang mengumumkan inflasi sebesar 8,3 persen YoY pada Agustus 2022, di atas ekspektasi sebesar 8,1 persen YoY. Hal ini mengurangi harapan investor agar the Fed mengurangi langkah yang agresif. 

Berita Lainnya:
PT Trans Jabar Upayakan Lajur Tol Bocimi yang Longsor Dapat Segera Diperbaiki


“The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin yang ketiga kalinya secara berturut-turut untuk menekan inflasi pada pertemuan yang akan dilakukan pada 20-21 September 2022,” jelas Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra. 


Investor dapat mencermati saham BBRI dengan rekomendasi BUY pada 4.520 – 4.580 dengan target 4.640/ 4.690 dan stop loss di bawah 4.400. Saham GOTO direkomendasikan BUY pada 268 – 276 dengan target 288/ 304 dan stop loss di bawah 256.


Investor juga dapat memantau saham ADMR dengan strategi investasi BUY pada 1.750 – 1.780 dengan target 1.840/ 1.890 dan stop loss di bawah 1.670. Saham AMRT mendapat rekomendasi AKUMULASI BUY dengan target 2.290/ 2.320 dan stop loss di bawah 2.130.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi