Jumat, 26/04/2024 - 07:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

AS Desak Azerbaijan dan Armenia Segera Akhiri Bentrokan di Perbatasan

ADVERTISEMENTS

AS sebut tidak akan ada solusi militer untuk konflik Azerbaijan dan Armenia

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

WASHINGTON — Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken pada Senin menyerukan Azerbaijan dan Armenia untuk segera mengakhiri pertikaian militer setelah insiden bentrokan di perbatasan mereka.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Amerika Serikat sangat prihatin dengan laporan serangan di sepanjang perbatasan Armenia-Azerbaijan, termasuk serangan yang dilaporkan terhadap permukiman dan infrastruktur sipil di dalam Armenia,” kata Blinken dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Seperti yang telah lama kami jelaskan, tidak akan ada solusi militer untuk konflik tersebut. Kami mendesak untuk segera mengakhiri permusuhan militer,” tambah Blinken.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pakar PBB: Warga Gaza Berisiko Alami Gangguan Mental Akut

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengatakan bahwa militer Armenia melakukan serangan provokasi di malam hari di perbatasan ke arah Dashkesan, Kalbajar dan Lachin.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Kemhan Azerbaijan mengatakan kelompok sabotase dari tentara Armenia meletakkan ranjau di darat dan jalan yang menghubungkan tentara Azerbaijan satu sama lain.

Otoritas negara itu menambahkan setelah tindakan yang diambil oleh militer Azerbaijan untuk mengatasi situasi tersebut, bentrokan sengit pecah antara pasukan Azerbaijan dan Armenia.

Berita Lainnya:
China Evakuasi 51 Warganya dari Haiti

Departemen pertahanan Azerbaijan menambahkan bahwa ada korban di antara personel militer dari kedua belah pihak.

Hubungan antara bekas republik Soviet di Armenia dan Azerbaijan tegang sejak tahun 1991, ketika militer Armenia menduduki Nagorno-Karabakh, yang juga dikenal sebagai Karabakh Atas, sebuah wilayah yang diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan.

Pada 2020, Azerbaijan membebaskan beberapa kota dan lebih dari 300 permukiman dan desa yang diduduki oleh Armenia, dan pertempuran berakhir dengan kesepakatan yang ditengahi oleh Rusia.

 

 


sumber :

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi