Sabtu, 27/04/2024 - 07:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Rusia-China Gelar Patroli Bersama di Samudra Pasifik

ADVERTISEMENTS

Kapal Rusia-China menggelar manuver taktis dan latihan

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 MOSKOW — Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan kapal Angkatan Laut Rusia dan China menggelar patroli bersama di Samudra Pasifik. Kementerian menambahkan awak kapal kedua belah pihak menggelar manuver taktis dan latihan yang melibatkan artileri dan helikopter.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Tugas patroli melibatkan penguatan kerjasama antara Rusia dan China, menegakan perdamaian dan stabilitas di wilayah Asia-Pasifik, mengawasi pantai dan menjaga lokasi-lokasi laut Rusia dan China,” kata Kementerian dalam pernyataannya di aplikasi kirim pesan Telegram, Kamis (15/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
TEPCO Lepaskan Air Radioaktif PLTN Fukushima pada Jumat


Beberapa bulan terakhir Rusia dan China sering menggelar patroli dan latihan tempur bersama. Bulan lalu militer China mengirimkan pasukannya ke Rusia untuk latihan gabungan dengan Rusia dan negara-negara lain seperti India, Belarusia, dan Tajikistan.

ADVERTISEMENTS


“(Partisipasi China dalam latihan gabungan) tidak ada hubungannya dengan situasi internasional dan regional saat ini,” kata kementerian pertahanan China saat itu.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Al Jazeera Rilis Bukti IDF Tembaki Warga Palestina Sedang Kumpulkan Bantuan, Ini Videonya


“Tujuannya untuk memperdalam kerja sama bersahabat dan praktis antara angkatan bersenjata negara-negara peserta, memperkuat tingkat kolaborasi strategis antara pihak yang berpartisipasi, dan memperkuat kemampuan untuk merespon berbagai ancaman keamanan,” tambah kementerian.


 


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi