Kamis, 02/05/2024 - 05:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

DIGITALEKONOMI

Menparekraf Sebut Sudah 21 Juta UMKM Telah Terdaftar di e-Commerce

ADVERTISEMENTS

Jokowi menargetkan ada 30 juta UMKM yang terdaftar di e-commerce.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 PADANG — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)Sandiaga Uno menyebutkan hingga saat ini sudah 21 juta UMKM di Tanah Air yang terdaftar di e-commerce atau perdagangan elektronik. “Target dari Pak Presiden ada 30 juta UMKM yang terdaftar di e-commerce maka akan bisa menggerakkan ekonomi Indonesia 1,7 persen dan membuka dua juta lapangan kerja baru,” kata Menparekraf SandiagaUno di Padang, Sumatera Barat, Jumat (16/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Ia menyampaikan hal itu pada penutupan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GernasBBI) dengan tema UKM Bangkit UKM Tumbuh digelar oleh OJK dihadiri Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Menkop UKM: Tak Ada Aturan Batasi Jam Operasional Warung Madura
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Menurut dia, sebelum ada GernasBBIbaru delapan juta UMKM yang terdata di e-commerce. Kemudian terjadi penambahan 1,3 juta UMKM tambahan terdaftar di e-commerce pada tahun ini.

ADVERTISEMENTS


Ia menargetkan pada 2023 dari 30 juta pelaku UMKM di Tanah Air sebanyak 62 persen telah terdaftar di e-commerce. Pada sisi lain ia menyebutkan potensi transaksi pembelian dalam negeri ditargetkan Rp 500 triliun dan tulang punggungnya ada pada UMKM.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Jadi jangan hanya sebatas bangga dengan buatan Indonesia tapi mari membeli produk buatan Indonesia,” ajak Menparekraf.

Berita Lainnya:
Indonesia Tawarkan Proyek Irigasi Hingga PLTA dalam World Water Forum


Gernas BBI merupakan gerakan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap produk-produk buatan dalam negeri serta membangkitkan UMKM. Acara yang dipimpin langsung oleh Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi tersebut telah diluncurkan sejak 2020 dan rutin digelar setiap bulan di berbagai provinsi yang berbeda sejak 2021.


Kegiatan dalam Gernas BBI Sumatera Barat 2022 dipusatkan di tiga kota yaitu Bukittinggi, Payakumbuh, dan Padang, diawali dengan dari grand opening yang dilaksanakan pada 12 April 2022 di Jam Gadang Bukittinggi oleh Wakil Presiden Maruf Amin.


 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi