Sabtu, 27/04/2024 - 06:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Publik Kecam Pemakaman Kenegaraan Shinzo Abe, Dukungan PM Jepang Jatuh

ADVERTISEMENTS

Dukungan Kishida turun menjadi 32,3 persen dari 42,3 persen sebulan sebelumnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 TOKYO — Dukungan untuk Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida jatuh ke level terendah sejak ia menjabat. Penurunan ini terjadi saat publik Jepang marah atas pemakaman kenegaraan untuk mantan pemimpin Shinzo Abe dan hubungan partainya yang berkuasa dengan Gereja Unifikasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Menurut survei oleh kantor berita Jiji, dukungan Kishida turun menjadi 32,3 persen dari 42,3 persen sebulan sebelumnya. 30 persen menunjukkan “tingkat bahaya” yang menandakan pemerintah mungkin mengalami kesulitan melaksanakan agenda politiknya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Komite HAM PBB Soroti Putusan MK soal Gibran-Intimidasi Oposisi RI


“Mereka yang tidak mendukung pemerintahannya naik menjadi 40 persen, naik 11,5 poin,” kata survei tersebut.

ADVERTISEMENTS


Tautan ke Gereja Unifikasi pun juga semakin meningkat bagi Kishida sejak 8 Juli, ketika Shinzo Abe dibunuh oleh seorang tersangka yang menyalahkannya karena mendukung gereja. Pengungkapan setelah pembunuhan Abe atas hubungan antara partai yang berkuasa dan gereja telah memicu kemarahan tentang biaya pemakaman 27 September.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Iran Hadapi Dilema dalam Merespons Serangan Israel di Suriah


Publik marah karena dana itu dibayar semata-mata oleh dana negara, dan Kishida memutuskan untuk mengadakan pemakaman negara. Kishida membela keputusannya di parlemen minggu lalu, pada hari yang sama partainya yang berkuasa mengumumkan hasil penyelidikannya terhadap hubungan partai dengan gereja.


Namun survei menemukan bahwa 62,7 persen responden tidak menyetujui penanganannya terhadap masalah gereja, sementara 51,9  persen menentang pemakaman kenegaraan.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi