Rabu, 01/05/2024 - 18:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Tata Cara Mandi Junub Berdasarkan Hadits Nabi Muhammad

ADVERTISEMENTS

Hadits Nabi Muhammad mencontohkan tata cara mandi junub.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA –Dalam buku Praktik Mandi Janabah Rasulullah Menurut Empat Madzhab karya Isnan Ansory disebutkan, riwayat-riwayat yang sampai kepada umat Islam saat ini terkait praktik mandi Junub Nabi Muhammad umumnya diriwayatkan oleh istri-istri beliau sebagai bagian dari Ahli Bait Nabi Muhammad SAW.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Namun dari riwayat-riwayat itulah, para ulama mujtahid bertugas mengklasifikasikan rincian praktek ibadah Nabi. Hingga pada akhirnya melahirkan aturan fikih dengan segenap perangkat hukumnya yang sistematis. Para ulama mengklasifikasikan mana praktik mandi Nabi yang hukumnya wajib dan mana yang sunah.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Berikut beberapa hadits yang menjelaskan secara cukup detail praktik mandi janabah Rasulullah SAW: “An Aisyah radhiyallahu anhuma qaalat: kaana Rasulullahi idza igtasala minal-janaabati, yabda-u fayaghsilu yadaihi, tsumma yufrighu biyaminihi ala syimalihi, fayaghsilu farjahu, tsumma yatawaddha-u, tsumma ya’khudzu al-maa-a fayudkhilu ashabi’ahu fi ushuli as-sya’ri, tsumma hafana ala ra’sihi tsalatsa hafanaatin, tsumma afaadha ala saa-iri jasadihi, tsumma ghasala rijlaihi,”.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Sebelum Tidur, Ikuti Sunnah Rasulullah Berikut ini

Yang artinya: “Aisyah RA berkata: ketika mandi janabah, Nabi SAW memulainya dengan; mencuci kedua tangannya, kemudian beliau menumpahkan air dari tangan kanannya ke tangan kiri, lalu mencuci kemaluannya, kemudian berwudhu seperti wudhu-nya orang shalat, kemudian beliau mengambil air lalu memasukkan jari-jari tangannya ke sela-sela rambutnya, dan apabila ia yakin semua kulit kepalanya telah basah maka beliau menyirami kepalanya tiga kali, kemudian beliau membersihkan seluruh tubuhnya dengan air, dan kemudian di akhir beliau mencuci kakinya,”.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Amalan Rasulullah saat Makkah Diterjang Angin Kencang

Adapun berdasarkan ulama-ulama dari kalangan empat madzhab, para ulama sepakat bahwa tafsir dan penjelasan atas tata cara mandi janabah sebagaimana yang diperintahkan di dalam Alquran terdapat pula sunah-sunah Rasulullah SAW. Baik sunah tersebut berupa perkataan, perbuatan, atau ketetapannya.

Dalam madzhab Syafii, Imam Abu Syuja’ Al-Ashfahani menetapkan bahwa praktik mandi janabah dari sisi rukun dan sunahnya dijelaskan dalam beberapa cara.

Pertama, mandi junub menurut beliau ada tiga; yaitu niat, membersihkan badan dari najis, dan mengalirkan air ke seluruh rambut dan permukaan kulit. Adapun sunah-sunahnya ada lima yaitu; tasmiyyah, berwudhu sebelum mandi, menggosokkan tangan di atas badan (dalk), muwalah, dan mendahulukan anggota tubuh yang kanan atas yang kiri.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi