Dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) sangat kompeten dan detail saat menjelaskan
JAKARTA — Herfan, seorang mahasiswa Program Studi Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang berasal dari ujung provinsi di Indonesia dan terletak di bagian tengah pantai timur pulau Sumatera, tepatnya provinsi Riau, merasa bangga kuliah di UNM.
Setelah lulus dari SMAN 8 MANDU Riau, ia memutuskan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Awalnya, ia mencari jurusan apa yang punya prospek kerja jangka panjang. Lalu mendapat informasi tentang Prodi yang diminatinya, yaitu Bisnis Digital. Prodi Bisnis Digital, ia temukan ada di Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis di Jakarta.
“Memutuskan untuk memilih jurusan Bisnis Digital dan mengumpulkan tekad juga niat yang kuat serta dukungan kedua orang tua untuk terbang langsung dari Riau ke Jakarta demi menempuh pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi,” katanya dalam rilis yang diterima, Selasa (20/9/2022).
Herfan bercerita, hari pertama kuliah perasaan hatinya campur aduk, antara senang karena akan bertemu dengan teman baru dan tegang karena ini merupakan pengalaman pertamanya juga merantau ke pulau Jawa. Rasa takut juga sudah terbentuk di benaknya, saat masuk kuliah akan lebih takut karena dosennya galak-galak.
“Ketika akan melangkah memasuki kelas, saya kira menjadi mahasiswa akan bertemu dosen killer dan tegang, tetapi ternyata prediksi saya salah. Belajar di dunia perkuliahan sangatlah mengasyikan, selain sudah 2 tahun saya tidak berkumpul dengan teman karena pandemi, dosen di Universitas Nusa Mandiri (UNM) juga sangat kompeten dan detail saat menjelaskan. Pembawaan yang humble membuat saya rileks dan mudah memahami materi,” ujarnya.
Sumber: Republika
