Jumat, 26/04/2024 - 23:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Menhan: Selain Tentara Ukraina, Rusia Juga Berperang dengan Kekuatan Kolektif Barat

ADVERTISEMENTS

Sekitar 300 ribu tentara cadangan Rusia akan dipanggil untuk mobilisasi parsial

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

ANKARA — Rusia bukan berperang dengan tentara Ukraina saja, melainkan juga dengan kekuatan “kolektif Barat,” kata menteri pertahanan negara itu Sergei Shoigu pada Rabu (21/9/2022) setelah mobilisasi militer parsial diumumkan di Rusia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Mobilisasi sedang dilakukan untuk mengendalikan “wilayah yang sudah dibebaskan,” kata Sergei Shoigu dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi Russia 24.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
WHO: 9.000 Pasien Membutuhkan Evakuasi Darurat dari Gaza

Sekitar 300.000 pasukan cadangan akan dipanggil untuk mobilisasi parsial, kata dia.

ADVERTISEMENTS

Pada hari Rabu, Presiden Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi militer parsial di Rusia, karena perang dengan Ukraina berangsur-angsur hampir tujuh bulan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Shoigu mengatakan “Komando Barat” berbasis di ibu kota Ukraina Kyiv dan mengarahkan jalannya operasi militer di Ukraina.

Dia mengklaim bahwa lebih dari 1.000 tentara bayaran asing bertarung untuk Ukraina. Shoigu menuduh bahwa seluruh konstelasi satelit NATO bekerja melawan Rusia di Ukraina.

Berita Lainnya:
Zelenskyy Sebut Tanpa Bantuan AS, Pasukan Ukraina Terpaksa Mundur Perlahan

Dia menggarisbawahi bahwa semua jenis senjata tentara Rusia, termasuk “triad nuklir”, memenuhi tugas yang ditetapkan oleh Putin sebagai bagian dari operasi.

Setelah berbulan-bulan bungkam tentang kerugian Rusia dalam konflik di Ukraina, Shoigu mengatakan korban Rusia dalam “operasi militer khusus” di Ukraina mencapai 5.937 orang.

 

sumber :

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi