Sabtu, 27/04/2024 - 03:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Jejak Masa Lalu Kuburan Massal di Kota Spin Boldak Afghanistan

ADVERTISEMENTS

Jenazah di kuburan massal diduga korban mantan komandan kejam Jenderal Raziq

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

KABUL – Sebuah kuburan massal berisi 12 jenazah ditemukan di kota Spin Boldak, Afghanistan, Senin (26/9/2022). Wilayah itu sempat menjadi medan pertempuran sengit antara pasukan pemerintah Afghanistan dan anggota Taliban.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Juru bicara pemerintahan Taliban Zabihullah Mujahid mengungkapkan, jenazah-jenazah yang ditemukan dalam kuburan massal di Spin Boldak tewas sekitar sembilan tahun lalu, yakni ketika pemerintahan Afghanistan sebelumnya masih berkuasa.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Ini adalah orang-orang yang ditangkap dari desa-desa oleh mantan komandan kejam Jenderal Raziq. Mereka semua adalah warga sipil yang terbunuh dan dikubur di kuburan massal,” ucap Mujahid, dikutip laman Al Arabiya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
AS Bantah Izinkan Israel Menginvasi Rafah Supaya Iran tak Dibalas Besar-besaran

Jenderal Raziq yang dimaksud Mujahid adalah mantan kepala kepolisian Kandahar. Dia tersohor sebagai komandan tangguh dan strategi tempurnya yang efektif dalam menghadapi kelompok Taliban. Jenderal Abdul Raziq ditembak mati oleh seorang pengawal pada Oktober 2018, beberapa menit setelah bertemu komandan tinggi AS di Afghanistan, Jenderal Scott Miller.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Kami sedang menyelidiki masalah kuburan massal ini, setelah itu kami akan memutuskan penyelidikan seperti apa yang harus dilakukan,” kata Mujahid.

Menurut juru bicara gubernur provinsi Kandahar, Haji Zaid, jenazah-jenazah yang ditemukan di kuburan massal telah dimakamkan kembali tak jauh dari lokasi penemuan awal. Pelapor Khusus PBB untuk Hak Asasi Manusia (HAM) di Afghanistan Richard Bennett turut mengomentari penemuan kuburan massal di Spin Boldak. Dia mendorong agar sisa-sisa jenazah yang ditemukan tidak diganggu atau dirusak sambil menunggu pemeriksaan forensik.

Berita Lainnya:
Polisi Yordania Pukuli Pengunjuk Rasa Anti-Israel

Setelah bertempur selama 20 tahun, Taliban berhasil menguasai kembali Afghanistan pada Agustus 2021. Mereka mengalahkan pasukan pemerintahan sebelumnya yang didukung AS. Kendati demikian, hingga kini belum ada satu pun negara yang mengakui kekuasaan atau pemerintahan Taliban di Afghanistan.


Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi