Selasa, 30/04/2024 - 18:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Polisi Yordania Pukuli Pengunjuk Rasa Anti-Israel

ADVERTISEMENTS

Tentara Yordania menerjunkan bantuan makanan dan medis ke Gaza dari udara, pada Senin (26/2).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

AMMAN — Polisi anti huru-hara Yordania memukuli dan menahan puluhan pengunjuk rasa yang mencoba menggelar aksi di depan Kedutaan Besar Israel di Amman. Lebih dari dua ribu pengunjuk rasa berkumpul pada Selasa (26/3/2024) di hari ketiga demonstrasi, yang diwarnai bentrokan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Polisi memukul mundur pengunjuk rasa yang hendak masuk ke dalam komplek kedutaan besar Israel dengan tongkat. Kedutaan terletak di distrik kelas atas Rabae di Amman.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Hampir setiap hari pengunjuk rasa menggelar aksi di depan kedutaan Israel yang menjadi titik protes anti-Israel saat kekerasan serangan Israel ke Gaza terus meningkat. Banyak pengunjuk rasa yang meneriakan dukungan pada Hamas.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Soal Veto, Rusia: AS Sudah Membuka Kedoknya, Tunjukkan Sikap Sebenarnya Terhadap Palestina

Pihak berwenang Yordania memperingatkan pengeboman yang dilakukan Israel di Gaza dapat memperkuat popularitas Hamas di Yordania. “Oh Hamas, rakyat Yordania berada di belakang kalian,” kata pengunjuk rasa.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Rakyat Yordania yang banyak di antaranya keturunan pengungsi Palestina, marah dengan pengeboman tanpa henti ke Gaza. Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan serangan Israel sudah menewaskan 32 ribu orang lebih.

Yordania menyaksikan beberapa luapan kemarahan publik terbesar di wilayah tersebut sejak Israel menyerang Gaza pada bulan Oktober lalu. Pihak berwenang di Yordania memperbolehkan unjuk rasa damai.

Berita Lainnya:
Sahkan RUU Bantuan Buat Ukraina, Israel, dan Taiwan, Biden: Kebutuhannya Sangat Mendesak

Namun mereka tidak akan mentolerir upaya apapun yang dilakukan massa yang berusaha mengeksploitasi kemarahan terhadap Israel untuk menciptakan kekacauan atau mencoba mencapai zona perbatasan daerah pendudukan Tepi Barat.

Bulan lalu, Amnesty International meminta kepada pihak berwenang Yordania berhenti menangkap orang-orang yang mengekspresikan dukungan mereka terhadap warga Palestina di Gaza atau mengkritik kebijakan pemerintah Yordania terhadap Israel.

Banyak demonstran mengecam kelambanan pihak berwenang, dengan mengatakan rekan-rekan mereka di Gaza dibiarkan menghadapi kekuatan militer Israel sendirian. Perjanjian damai Yordania dengan Israel tidak populer di kalangan rakyat Yordania. Banyak yang menilai normalisasi hubungan itu sebagai pengkhianatan terhadap hak-hak warga Palestina. 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi