Sabtu, 27/04/2024 - 01:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

Soal Digitalisasi Pendidikan, TECH Siap Dukung Menteri Nadiem

ADVERTISEMENTS

Salah satu misi Merdeka Belajar adalah percepatan digitalisasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — PT IndoSterling Technomedia (TECH) melalui aplikasi Edufecta siap mendukung Menteri Pendidikan Nadiem Makariem mewujudkan digitalisasi pendidikan tingkat dasar dan menengah dalam kerangka Merdeka Belajar. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Kami menyambut target luar biasa Menteri Nadiem dalam hal digitalisasi pendidikan untuk memudahkan akses bahan belajar dan pengajaran bagi para guru, TECH sebagai swasta siap mendukung langkah tersebut terutama dalam hal sistem,” tutur Direktur Utama TECH, Billy Andrian, dalam keterangan persnya, Rabu (28/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Pada pekan lalu, Senin (19/9/2022) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) Transforming Education yang diselenggarakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Kota New York, Amerika Serikat (AS).

ADVERTISEMENTS


Transforming Education Summit (TES) merupakan sebuah inisiatif untuk mendorong aksi bersama dalam mencari solusi terhadap tantangan pendidikan yang ada melalui transformasi pendidikan. KTT menjadi momentum terbesar bagi Indonesia untuk berbagi praktik baik seputar transformasi pendidikan yang dijalankan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Mahasiswa Prodi STI Cyber University Pererat Hubungan dengan Acara Bukber


Dalam kunjungannya memenuhi undangan Sekretaris Jenderal PBB itu, Nadiem menjelaskan berbagai terobosan yang ada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) khususnya Merdeka Belajar.


Nadiem menjelaskan Indonesia pada era Presiden Joko Widodo telah memasuki digitalisasi pendidikan salah satunya ditandai para siswa tidak saja dapat mengakses bahan pendidikan yang sama begitu pula para guru yang dapat menggunakan aplikasi super yang memudahkan pengajaran.


Salah satu misi Merdeka Belajar adalah percepatan digitalisasi. Tak hanya terkait data administrasi namun menyentuh pada fasilitas digital yang dapat digunakan sebagai sumber belajar, sarana belajar serta dapat mengakses informasi yang akan membantu dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.


Menurut Billy Andrian misi Merdeka Belajar untuk mempercepat digitaliasi sejalan dengan visi induk TECH sebagai big data enabler sehingga Edufecta menjadi mitra yang tepat untuk membangun pipeline big data di sektor pendidikan formal. 


“Sehingga percepatan digitalisasi tidak sekadar penyediaan fasilitas digital yang digunakan siswa dan guru namun menyentuh pada administrasi pendidikan yang akan membantu dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Ini penting proses digitalisasi pendidikan,” ujarnya. 

Berita Lainnya:
Tingkatkan Kolaborasi, Program Doktor Administrasi Publik UMJ Gandeng INHA University


Dalam kesempatan yang sama, Ucu Komarudin, CEO PT Technomedia Interkom Cemerlang (Edufecta) menilai kontribusi yang dapat diberikan melalui Edufecta adalah memberikan kemudahan bagi ekosistem pendidikan hendak membangun digitalisasi pembelajarannya.


“Di sini Edufecta hadir untuk membangun pipeline pendidikan untuk peningkatan kualitas academic path. Sekaligus juga menjadi solusi atas jawaban tantangan dunia bisnis yang semakin dinamis pada masa sekarang dan masa depan,” ujarnya.


Edufecta merupakan produk digital yang dikembangkan oleh PT IndoSterling Technomedia Tbk (TECH). Perusahaan yang saham pengendalinya dimiliki oleh Sean William Henley (SWH) ini merupakan salah satu anak usaha dari IndoSterling Group.


Sebelumnya, TECH bekerja sama dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) dalam upaya percepatan digitalisasi perguruan tinggi swasta dalam mewujudkan Program Kampus Merdeka yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi