Jumat, 26/04/2024 - 20:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLALIGA ITALIA

Dua Penyebab Performa Kurang Maksimal Vlahovic Bersama Juventus Awal Musim Ini

ADVERTISEMENTS

Vlahovic dinilai dilanda kecemasan serta kurang mendapatkan pasokan bola.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 TURIN — Mantan striker Juventus Darko Kovacevic menilai, setidak ada dua faktor penyebab kurang maksimalnya performa Dusan Vlahovic pada awal musim ini. Selain masalah psikologis, Vlahovic juga tidak mendapatkan pasokan bola yang memadai dari rekan-rekan setimnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Penyerang yang tengah melakoni musim penuh pertama bersama i Bianconeri tersebut tercatat baru mencetak empat gol dari enam laga di Serie A musim ini. Sedangkan di Liga Champions, Vlahovic belum membuka rekening golnya sama sekali kendati telah turun dalam dua laga NYonya Tua.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Meski telah membukukan empat gol dari delapan penampilan di semua ajang pada awal musim ini, Vlahovic baru mengemas satu gol via skema permainan terbuka. Sementara tiga gol lainnya dicetak pemain yang direkrut Juventus pada pertengahan musim lalu itu via eksekusi tendangan bebas.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Ini Sosok yang Dipuji Ten Hag dalam Comeback Sensasional Vs Sheffield United


Kovacevic pun menilai, rentetan cedera yang mendera penggawa Juventus pada awal musim ini ikut berimbas pada kondisi psikologis Vlahovic sebagai ujung tombak serangan. Penyerang asal Serbia itu dianggap tengah dilanda kecemasan dan keraguan. Kondisi ini merupakan sesuatu yang kerap menerpa penyerang.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


”Saya rasa, Dusan memiliki kecemasan. Saya ingat saat tidak bisa mencetak gol selama tiga bulan. Saya berusaha, tapi gol itu tidak kunjung datang. Dusan mungkin mengalami problem yang sama. Dia tidak mencetak gol lewat open play sejak 15 Agustus silam.” ujar Kovacevic seperti dilansir Football Italia, Kamis (29/9/2022).


Kendati begitu, penyerang yang memperkuat Juventus pada 1999 hingga 2001 itu cukup yakin, Vlahovic bisa mengatasi problem ini. Keberhasilan menyumbang satu gol saat memperkuat Serbia di jeda internasional, awal pekan ini, dapat menjadi momentum buat Vlahovic untuk menemukan kembali sentuhannya di depan mulut gawang.

Berita Lainnya:
Lautaro Martinez Terharu Pimpin Inter Pastikan Scudetto dalam Derby Milan


Selain soal kondisi psikologis Vlahovic, Kovacevic juga menyoroti soal permainan Juventus, yang berujung pada minimnya gol Vlahovic via permainan terbuka. Penyerang berusia 22 tahun itu, tutur Kovacevic, jarang mendapatkan pasokan bola dari rekan-rekan setimnya. ”Tidak bisa dipungkiri, dia juga tidak mendapatkan pasokan bola yang cukup di Juventus. Namun, akan ada pemain-pemain berkualitas yang akan membantunya, seperti Federico Chiesa dan Paul Pogba,” kata mantan penyerang yang mencetak 26 gol dari 71 kesempatan membela Nyonya Tua.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi