Jumat, 26/04/2024 - 08:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Psikolog Ungkap Cara Mengajari Anak Pancasila, Bisa Dilakukan Lewat Keseharian

ADVERTISEMENTS

Pancasila dapat ditanamkan pada anak sedini mungkin dalam keseharian.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Psikolog anak dan remaja dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, mengatakan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dapat ditanamkan pada anak sedini mungkin dalam keseharian. Pancasila diambil dari nilai-nilai luhur yang ada di kehidupan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Jadi sejak anak kecil pun sudah bisa dimulai penanamannya meski anak belum mengenal atau paham betul istilah Pancasila itu sendiri,” kata dia, Sabtu (1/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Vera mencontohkan, sejumlah kegiatan yang dapat dilakukan antara lain mengajak anak mengenal atau mendekatkan diri pada Tuhan lewat ibadah sehari-hari, mengajaknya mengenal alam dan menjaganya. Selain itu, dapat juga membuat anak mengenal seni budaya Indonesia sehingga dia menyukainya dan mengembangkan toleransi pada anak terhadap perbedaan di sekitarnya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pemudik Diimbau Pastikan Kondisi Kesehatan Fit Sebelum Kembali ke Rutinitas


Vera menuturkan, selain melalui pembiasaan dalam keseharian, orang tua dapat memberi contoh. Menurut dia, yang penting penghayatan nilai dan penerapannya di kehidupan. “Masalah hafal itu bisa nanti mengikuti,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Dia mengatakan, tertarik atau tidaknya anak mempelajari Pancasila tergantung bagaimana penyajian materi dan bagaimana penerapan keseharian sehingga ideologi negara ini tidak hanya sebatas hafalan atau sebatas jawaban soal saat ulangan. Vera mencatat, terkadang penanaman nilai-nilai Pancasila oleh orang tua luput oleh hal-hal lain yang dipandang lebih penting seperti prestasi akademis.

Berita Lainnya:
Dampak Buruk Sering Menahan Pipis, Anyang-anyangan Hingga Infeksi Saluran Kemih


Selain itu, kata dia, terkadang lebih mudah menjadikan budaya lain sebagai referensi karena terlihat lebih menarik hingga tempat wisata dibuat menyerupai tempat-tempat di luar negeri ketimbang menampilkan jati diri asli Indonesia. Kemudian, bertepatan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober, Vera mengingatkan perlunya orang-orang menghayati dan menerapkan Pancasila dalam kehidupan berbangsa karena berasal dari nilai-nilai luhur bangsa.


“Untuk orang tua atau pendidik, cobalah mengurai nilai-nilai tersebut dalam bentuk sederhana dan konkret untuk dicontohkan dan lalu akhirnya diserap serta diterapkan oleh anak-anak,” demikian pesan dia.


 


sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi