Rabu, 22/05/2024 - 07:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Teladan Bagi Umat: Kesederhanaan Kehidupan Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW menjalani kehidupan yang sulit ini sampai dia meninggal.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Seseorang bertanya terkait dengan kesederhanaan Nabi Muhammad SAW selama sebelum diutus dan setelahnya. Hal ini ditanyakan seorang penanya melalui About Islam.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Kemudian pertanyaan tersebut dijawab oleh tim redaksi About Islam, yakni jika membandingkan kehidupan Nabi Muhammad sebelum misinya sebagai nabi dan kehidupan setelahnya, maka beliau tidak pernah mengklaim kenabian untuk mendapatkan keuntungan materi, kebesaran, kemuliaan, atau kekuasaan.


Sebelum misinya sebagai nabi, Nabi Muhammad tidak memiliki kekhawatiran tentang keuangan. Sebagai saudagar yang sukses dan bereputasi baik, Nabi Muhammad memperoleh penghasilan yang memuaskan dan nyaman.


Sementara setelah misinya sebagai Nabi, ada penurunan tajam dalam status keuangannya. Dari istri Nabi, Aisyah radhiyallahu anha, “Pernah kami melalui suatu bulan yang ketika itu kami tidak menyalakan api sekali pun. Yang kami miliki hanya kurma dan air. Kecuali ada yang memberi kami hadiah berupa potongan daging kecil untuk dimakan” (HR. Bukhari dan Muslim).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Urwan bin Zubair, Tokoh Tabiin yang Kakinya Diamputasi Ketika Sholat


Nabi menjalani kehidupan yang sulit ini sampai dia meninggal. Itu dijalani meskipun perbendaharaan umum Muslim tersedia untuknya. Sebagian besar perbendaharaan Semenanjung Arab telah masuk ke dalam Islam sebelum kematiannya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Keinginan untuk menikmati status dan kekuasaan biasanya dikaitkan dengan makanan enak, pakaian mewah, istana monumental, penjaga berwarna-warni, dan otoritas yang tak terbantahkan. Apakah salah satu dari indikator ini berlaku untuk Nabi Muhammad?

Berita Lainnya:
Seorang Istri Mengambil Uang Suami, Ini Kata Nabi Muhammad


Terlepas dari tanggung jawabnya sebagai nabi, guru, negarawan, dan hakim, Nabi Muhammad biasa memerah susu kambingnya, menambal pakaiannya, memperbaiki sepatunya, membantu keluarganya dengan pekerjaan rumah tangga, dan mengunjungi orang miskin ketika mereka sakit.

ADVERTISEMENTS


Dia juga membantu para sahabatnya menggali parit dengan memindahkan pasir bersama mereka. Hidup beliau merupakan teladan kesederhanaan dan kerendahan hati yang luar biasa.

ADVERTISEMENTS


Para pengikut Nabi Muhammad mencintainya, menghormatinya, dan memercayainya sampai batas tertentu. Namun dia terus menekankan pengagungan harus ditujukan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan bukan kepadanya secara pribadi.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi