Jumat, 26/04/2024 - 21:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLABOLA NASIONAL

Pemain Madura United Ajak Semua Pihak Belajar dan Renungi Tragedi Kanjuruhan

ADVERTISEMENTS

Semua pihak diminta agar tidak saling menyalahkan serta saling introspeksi diri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Bek Madura United Fachruddin Aryanto mengajak semua pihak belajar dan merenungi tragedi di Stadion Kanjuruhan, seusai pertandingan antara tuan rumah Arema FC kontra Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) lalu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Pemain asal Klaten itu menjelaskan, semua pihak perlu mengambil pelajaran dari tragedi tersebut dengan tujuan agar hal tersebut tak terulang lagi pada masa yang akan datang, baik di dunia sepak bola atau cabang olahraga yang lain.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Fachruddin menambahkan, agar semua pihak agar tidak saling menyalahkan serta saling introspeksi diri, terlebih tragedi tersebut menjadi duka bagi seluruh dunia.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Moyes Minta Pendukung West Ham Berhenti Hujat Kalvin Phillips

“Ayo bersama-sama mengambil hikmah dari tragedi Kanjuruhan. Tidak ada satu pun yang menginginkan tragedi itu terjadi dan tiada yang berharap terjadi lagi. Jadi semua harus belajar agar tidak terulang kembali, sekaligus saling merenungi. Bukan hanya pemain suporter, penyelenggara, pengamanan, tapi semuanya,” ujar Fachruddin, Rabu (5/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Senada dengan Fachruddin, gelandang senior Madura United Slamet Nurcahyo mengatakan, tragedi itu bisa membuat trauma banyak pihak dan dirinya berharap tidak ada oknum-oknum yang memperkeruh situasi ini.

“Harapan saya, tiada yang membuat keruh. Walaupun sejauh ini pemerintah dan semua pihak sudah gerak cepat. Kami semua harus dukung upaya tersebut. Karena, kita semua sedang berduka dan belajar dari tragedi itu,” jelas Slamet.

Berita Lainnya:
Ini Jadwal dan Prediksi Starting XI Derby Merseyside, Everton vs Liverpool di Pentas Liga

Akibat kejadian tersebut, PT LIB serta PSSI memilih untuk melakukan penundaan kompetisi Liga 1 Indonesia hingga dua pekan ke depan.

Selain itu, penundaan ini akan ditangguhkan ketika sudah adanya perbaikan di sisi penyelenggaraan kompetisi.

Berdasarkan data terakhir, menyebutkan bahwa korban meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, sedikitnya 125 orang. Selain itu, dilaporkan sebanyak 323 orang mengalami luka pada peristiwa tersebut.

Sumber: Antara/Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi