Sabtu, 04/05/2024 - 21:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Anies-AHY Ngobrol 4 Mata di DPP Demokrat, Lobi Cawapres?

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Anies Baswedan menemui Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/10) pagi ini. Gubernur DKI Jakarta itu disambut AHY, ratusan kader daerah Demokrat, hingga sejumlah relawan saat tiba di lokasi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Tampak ikut turut menyambut Anies mulai dari istri AHY, Annisa Pohan, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Teuku Riefky Harsya, hingga Herzaky Mahendra Putra. Anies, AHY, dan rombongan pengurus tersebut kemudian masuk ke kantor DPP untuk menggelar pertemuan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

AHY menggelar pertemuan 4 mata terlebih dahulu dengan Anies, kemudian menyambangi para pengurus Demokrat di auditorium gedung. Di situ AHY dan Anies memberi sambutan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Setelahnya, Anies dan AHY akan menyampaikan jumpa pers di depan media. Pertemuan ini menguatkan duet Anies-AHY di Pilpres 2024. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Tentunya dalam politik semua itu mungkin terjadi,” kata AHY soal kansnya jadi cawapres Anies disampaikan kepada wartawan, usai melantik Ketua DPC Demokrat se-DIY di Bantul, Selasa (4/10).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
MK Rekomendasikan Bansos Tak Dibagikan Menjelang Pemilu, Ganjar: Hakim Tidak Konsisten

Di Rapimnas Partai Demokrat pada September lalu, kader memandatkan AHY untuk maju ke Pilpres 2024 baik sebagai capres atau cawapres. AHY juga menyatakan siap maju, mesti ia menekankan hal itu masih akan diputuskan dalam rapat Majelis Tinggi Partai dan partner koalisi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sementara, Anies Baswedan dideklarasikan oleh Partai NasDem sebagai bakal capres 2024 pada Senin (3/10) lalu. Ketum Partai NasDem Surya Paloh kemudian menyerahkan pilihan cawapres pada Anies.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Soal cawapres, kalau NasDem, ya, sudah kasih otoritas sama Bung Anies,” kata Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/10).

“Bagaimana kita tiba-tiba pilih cawapres yang enggak cocok sama dia? Itu namanya cari penyakit,” imbuh dia.

Kendati demikian, hal itu juga akan dibahas bersama dengan NasDem dan parpol koalisi pilpres. Adapun belakangan, kans koalisi NasDem dengan Demokrat dan PKS makin menguat.

Anies dan AHY kerap dipasangkan oleh sejumlah survei jelang Pilpres. Dalam simulasi 4 dan 3 pasangan pada survei Charta Politika yang digelar 6-19 September 2022, keduanya cukup diperhitungkan dengan elektabilitas di atas 20%.

Berita Lainnya:
Jokowi Sahkan Keppres Keanggotaan FATF, Kepala PPATK: Bukti Nyata Indonesia Berantas Kejahatan Keuangan

Usai deklarasi Anies, semakin banyak kader Partai Demokrat yang mengakui ingin AHY mendampingi Anies di Pilpres 2024.

Kepala Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief mengatakan, pertemuan Anies dan AHY pagi ini merupakan ujian pertama bagi Anies untuk menepati janjinya. Yakni janji yang akan dijajaki jika sama-sama diusung Demokrat di Pilpres 2024.

Ia meyakini, pertemuan perdana Anies dan AHY menjadi pertanda baik bagi partainya. Termasuk pertanda soal spekulasi AHY menjadi cawapres Anies.

“Anies sedang melalui tahap pertama ujian untuk tidak mencederai janji dan komitmennya terhadap Partai Demokrat dan koalisi. Partai Demokrat dan rakyat Indonesia sedang menantikan hal itu,” kata Andi dalam keterangannya, Kamis (6/10).

Lantas, apakah keduanya akan melobi cawapres dalam pertemuan? Mari kita tunggu.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi