Jumat, 26/04/2024 - 23:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Gerindra-PKB Siap Hadapi Koalisi Anies

ADVERTISEMENTS

Gerinda dan PKB hanya tinggal menunggu capres dan cawapresnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengaku, tak mempermasalahkan pertemuan antara calon presiden (capres) Partai Nasdem Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dia mengatakan, PKB bersama Partai Gerindra siap menghadapi koalisi yang mengusung Anies itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Kemungkinan bertanding, oh siap kita siap. Koalisi Gerindra-PKB saya pikir saat ini koalisi yang solid. Tinggal hanya nunjuk capres-cawapres,” ujar Jazilul di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (7/10).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Kendati demikian, dia mengatakan, bahwa Anies belum bisa maju sebagai capres untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Pasalnya, perolehan suara Partai Nasdem dan Partai Demokrat belum memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Besok Hari Terakhir, Layanan Kantor Imigrasi Tutup Selama Libur dan Cuti Lebaran 2024


“Anies bertemu berdua dengan Pak AHY belum cukup, masih belum cukup, untuk ambang batas belum cukup. Artinya, Nasdem Demokrat belum memenuhi ambang batas, masih perlu satu partai lagi,” ujar Jazilul.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Berbeda dengan Anies, koalisi antara PKB dengan Partai Gerindra sudah memenuhi ambang batas sebesar 20 persen. Namun, pihaknya masih menunggu momen yang tepat untuk mengumumkan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres)  untuk 2024.


“Tinggal nunggu hari baik saja, hitung-hitungan supaya enak. Dari pada nanti deklarasi disaat yang belum tepat, misalkan saat duka deklarasi, kan tidak pas,” ujar Wakil Ketua MPR itu.


Terpisah, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menghargai, keputusan Anies yang maju sebagai capres dari Partai Nasdem. Meskipun partainya adalah salah satu pihak yang berjuang memenangkannya di pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada 2017.

Berita Lainnya:
Densus 88 Amankan Satu Terduga Anggota Jamaah Islamiyah di Kota Palu


Dia mengatakan, perjuangan tersebut merupakan masa lalu yang kini harus dilupakan oleh partainya. Kini, seluruh kader Partai Gerindra akan berjuang memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.


“Kalau kemudian harus bertemu Anies dan Pak Prabowo kita harus berjuang untuk memenangkan Pak Prabowo jadi presiden,” ujar Muzani.


Nama Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar menjadi yang terdepan untuk menjadi cawapres dari Prabowo. Apalagi keduanya disebut telah didukung oleh para kyai dan ulama untuk maju di kontestasi nasional mendatang.


“Kalau Pak Prabowo disepakati menjadi calon presiden, seperti yang juga kami harapkan, maka dalam pandangan koalisi yang berpotensi mendampingi Pak Prabowo ya Pak Muhaimin. Karena koalisi itu adala antara Gerindra dan PKB,” ujar Muzani.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi