Rabu, 22/05/2024 - 02:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

Pakar Keperawatan Jiwa Unpad Sebut, Aktivitas Seni Bisa Kurangi Depresi

Pandemi telah menciptakan krisis global untuk kesehatan mental.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 BANDUNG — Aktivitas seni ternyata bisa membantu seseorang dalam menyembuhkan masalah mental. Menurut Dosen dari Departemen Keperawatan Jiwa Universitas Padjadjaran, Aat Sriati, aktivitas seni tersebut dikenal dengan istilah Art Therapy. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Di dalamnya, terdiri dari sejumlah aktivitas seperti menggambar, melukis, menari, musik, drama ataupun menulis yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesehatan mental.


“Art therapy ini, manfaatnya di antaranya meningkatkan kepercayaan diri, membantu proses penemuan jati diri, serta melepaskan emosi yang menumpuk,” ujar Aat dalam Peringatan World Mental Health Day “Healing Trough Painting” yang digelar Klinik Nur Ilahi, di Kota Bandung, Kamis petang (6/10).


Aat menjelaskan, aktivitas seni juga dapat mengurangi depressi, mengurangi gejala trauma dan menurunkan tingkat depresi, meningkatkan kualitas hidup serta mengurangi gejala psikologis. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kemendikbud: Kurikulum Merdeka Berhasil Jika Belajar Menyenangkan


“Juga efektif mengurangi gejala depresi dan meningkatkan harga diri pada lansia,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Sementara menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Anhar Hadian, masalah kesehatan jiwa menjadi salah satu sorotan penting terutama sejak pandemi Covid-19 berlangsung. Pandemi telah menciptakan krisis global untuk kesehatan mental, memicu tekanan jangka pendek dan jangka panjang, serta merusak kesehatan mental jutaan orang termasuk tenaga kesehatan.


“Hari Kesehatan Jiwa Se-Dunia diperingati pada 10 Oktober setiap tahun. Momentum ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran akan masalah kesehatan mental di seluruh dunia serta memobilisasi upaya dalam mendukung kesehatan mental,” katanya.

ADVERTISEMENTS


Tahun ini, kata Anhar, tema Hari Kesehatan Jiwa Sedunia adalah menjadikan kesehatan mental dan kesejahteraan untuk semua sebagai prioritas global. Sedangkan untuk tema nasionalnya, Indonesia pulih bersama dengan generasi sehat jiwa.

ADVERTISEMENTS


Tujuan dari tema ini memberikan kesempatan bagi semua orang untuk menjaga dan memprioritaskan kesehatan mental sebagai upaya darin menjaga kesehatan jiwa diri sendiri maupun orang lain. “Dan kegiatan ini menjadi salah satu bentuk support kepada para tenaga kesehatan terutama di UPTD Puskesmas,” katanya.

Berita Lainnya:
UI dan EVOS Berkolaborasi Tingkatkan Ekonomi Industri Kreatif


Ketua Yayasan Klinik Utama Kesehatan Jiwa Nur Ilahi Frieza Patriani  mengatakan, Klinik Nur Ilahi yang berdiri sejak 2005 sudah banyak membantu masyarakat khususnya dalam penanganan bagi teman-teman disabilitas mental. Melayani rawat jalan maupun rawat inap. 


“Kami akan terus berupaya meningkatkan pelayanan di klinik kami. Saat ini kami sedang meningkatkan sistem antrian secara online. Tentunya kami tidak akan ada sampai di titik ini jika tanpa support dari berbagai pihak, khsusunya Dinas Kesehatan Kota Bandung,” katanya. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi