Senin, 17/06/2024 - 08:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Penglihatan Buram Bisa Disebabkan Keracunan Zat Kimia Tertentu

Penurunan tajam penglihatan secara perlahan disebabkan kecarunan zat tertentu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Dokter spesialis mata konsultan neuro-oftalmologi dr. Syntia Nusanti, Sp.M(K), M.Pd.Ked, mengatakan, penglihatan dapat menjadi buram, baik secara perlahan-lahan maupun mendadak, karena keracunan zat kimia tertentu. “Intoksikasi pada saraf penglihatan atau retina ini bisa dialami secara perlahan-lahan maupun secara mendadak yang bisa disebabkan oleh obat-obatan atau substansi lain yang berpotensi untuk merusak saraf mata, contohnya toluen dan metanol,” kata dokter dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dalam diskusi daring di Jakarta, Jumat (7/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh


Menurut Syntia, penurunan tajam penglihatan yang terjadi secara perlahan-lahan biasanya disebabkan oleh zat kimia tertentu seperti toluen pada lem. Selain itu, ada pula obat-obatan seperti etambutol, isoniazid, linezolid yang dikonsumsi penderita tuberkulosis; serta obat-obatan lainnya. Meski demikian, Syntia mengatakan obat-obatan tersebut memiliki prevalensi yang sangat sedikit untuk terjadinya intoksikasi mata sehingga tidak setiap orang yang mengonsumsi obat itu akan menjadi buram pada penglihatannya.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah


“Banyak hal yang mempengaruhi obat-obatan bisa menyebabkan buram. Yang pertama biasanya dosis obatnya ada toleransi obat. Kedua, keadaan nutrisi pasien. Ketiga, keadaan fungsi ginjalnya. Jadi tidak semua pasien yang menggunakan obat tersebut akan menjadi buram,” katanya.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Jalan Kaki atau Naik Sepeda, Mana yang Paling Efektif Turunkan Berat Badan?


Sementara itu, pada keburaman penglihatan yang terjadi secara mendadak seringkali disebabkan oleh zat metanol yang salah satunya terkandung dalam minuman keras (miras) oplosan. Syntia mengatakan pasien yang mengonsumsi minuman oplosan biasanya akan datang ke dokter dengan keluhan mual, buram mendadak, dan penglihatan yang sangat kurang baik

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh


Berbeda dengan miras oplosan, menurut Syntia, alkohol yang disuling dengan baik biasanya tidak menyebabkan penurunan tajam penglihatan yang secara mendadak. Meski demikian, alkohol juga secara perlahan-lahan akan mengurangi kemampuan penglihatan meskipun terjadi dalam waktu jangka panjang. Selain alkohol, rokok juga dapat menyebabkan penurunan tajam penglihatan yang secara perlahan. Syntia menegaskan pentingnya individu untuk menyadari kondisi penglihatan dengan membandingkan tajam penglihatan antara mata kiri dan kanan sehingga penurunan fungsi dapat terdeteksi sejak awal.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh


“Yang pasti perlu diperhatikan gejala dan tanda klinis yang paling sering dialami oleh pasien kalau di awal adalah penurunan kemampuan penglihatan warna dan sensitivitas terhadap kontras. Makin lanjut, pasien akan merasakan penurunan tajam penglihatan,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Ahli Endokrinologi Peringatkan: Hindari Minuman Manis Jika Derita Pradiabetes


Pada pasien yang mengonsumsi obat-obatan dengan potensi terjadinya intoksikasi, Syntia mengatakan alangkah baiknya apabila dilakukan skrining sebelum dan selama penggunaan obat. Biasanya dokter yang memberikan obat-obatan itu juga akan memberi edukasi mengenai risiko yang mungkin timbul.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024


“Untuk pengguna alkohol dan perokok, tentu saja nasihat saya adalah menghentikan penggunaannya. Terutama alkohol oplosan, sudah pasti tidak boleh karena tidak saja pada mata, tapi nyawa Anda mungkin akan terancam dan itu proses pengembalian penglihatannya akan sulit sekali,” katanya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK


Syntia mengatakan suplemen bantuan nantinya dapat diberikan pada pasien untuk memperbaiki tajam penglihatan. Dalam kasus ringan, keburaman pada penglihatan dapat sembuh walau membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Tentu saja kesabaran Anda diperlukan karena pada keadaan intoksikasi ini penglihatan tidak bisa (langsung) kembali, seperti pada katarak, dioperasi besoknya (penglihatan) terang. Tapi untuk keadaan-keadaan seperti ini butuh waktu untuk perbaikan saraf penglihatan dan umumnya tidak bisa sampai seperti sebelum terjadi intoksikasi,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَاتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِن كِتَابِ رَبِّكَ ۖ لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمَاتِهِ وَلَن تَجِدَ مِن دُونِهِ مُلْتَحَدًا الكهف [27] Listen
And recite, [O Muhammad], what has been revealed to you of the Book of your Lord. There is no changer of His words, and never will you find in other than Him a refuge. Al-Kahf ( The Cave ) [27] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi