Jumat, 26/04/2024 - 18:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Saran Elon Musk untuk Selesaikan Konflik Taiwan-China

ADVERTISEMENTS

China mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

WASHINGTON — Miliarder Elon Musk memberikan saran untuk menyelesaikan konflik antara China dan Taiwan. Musk mengatakan konflik keduanya dapat teratasi jika Taiwan menyerahkan sebagian wilayahnya ke China.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Rekomendasi saya adalah (menyerahkan) zona administrasi khusus untuk Taiwan yang memadai, tapi ini mungkin tidak akan membuat semua orang bahagia,” kata Musk kepada Financial Times dalam sebuah wawancara yang diterbitkan, Jumat (7/10/2022).  

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Beijing mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Beijing berkomitmen membawa Taiwan di bawah kendalinya, meski harus menggunakan kekuatan militer. Sementara pemerintah Taiwan sangat menolak klaim kedaulatan China.

ADVERTISEMENTS

China telah menawarkan model otonomi “satu negara, dua sistem” kepada Taiwan. Model ini mirip dengan Hong Kong. Tetapi usulan Chinaitu telah ditolak oleh semua partai politik arus utama di Taiwan dan tidak mendapat dukungan publik, terutama setelah Beijing memberlakukan Undang-Undang Keamanan Nasional yang keras di Hong Kong pada 2020. Kementerian Luar Negeri Taiwan menolak mengomentari pernyataan Musk.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Elon Musk Targetkan Kirim Manusia Pertama ke Mars dalam Tujuh Tahun

Wang Ting-yu, seorang anggota parlemen senior untuk Partai Progresif Demokratik Taiwan yang duduk di komite urusan luar negeri dan pertahanan parlemen, mengecam pernyataan Musk. Sementara seorang pejabat senior Taiwan yang akrab dengan perencanaan keamanan di wilayah tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa, Musk perlu menemukan penasihat politik yang berpikiran jernih.

“Dunia telah melihat dengan jelas apa yang terjadi di Hong Kong. Kegembiraan ekonomi dan sosial Hong Kong tiba-tiba berakhir di bawah pemerintahan totaliter Beijing,” kata pejabat yang tidak mau disebutkan namanya karena dia tidak berwenang untuk berbicara kepada media.

Berita Lainnya:
Serangan Iran Berhenti, Israel Kembali Buka Wilayah Udaranya

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mengatakan Taiwan adalah urusan dalam negeri Beijing. Mao menambahkan, Beijing akan terus mematuhi prinsip reunifikasi damai dan dengan tegas menghancurkan separatisme Taiwan.  

Musk mengatakan, dia memperhitungkan bahwa konflik Taiwan dan Chinatidak dapat dihindari. Dia memperingatkan dampak potensial konflik pada bisnis besar seperti Tesla, Apple Inc dan ekonomi yang lebih luas. Pabrik Shanghai menyumbang sekitar setengah dari pengiriman global Tesla tahun lalu.  

Awal pekan ini, Musk mengusulkan agar Ukraina secara permanen menyerahkan Krimea ke Rusia. Dia meminta pengguna Twitter untuk mempertimbangkan rencananya. Usulan Musk ini menuai kritik tajam dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi