Kamis, 02/05/2024 - 00:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pengamat: Peluang PDIP dan Golkar Pasangkan Ganjar-Airlangga Terbuka

ADVERTISEMENTS

Duet Ganjar-Airlangga tergantung bagaimana Golkar mengkompromikan kepada anggota KIB.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Direktur Eksekutif Para Syndicate, Ari Nurcahyo, menanggapi soal kedekatan PDIP dan Partai Golkar. Berdasarkan kedekatan tersebut, peluang keduanya mengusung Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto masih terbuka.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Kemungkinan itu tetap terbuka. Pak Airlangga berpeluang untuk berpasangan dengan Mas Ganjar. Tapi dinamikanya masih sangat cair. Tergantung bagaimana PAN dan Golkar,” kata Ari dalam keterangannya, Senin (10/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Menurutnya, posisi Ganjar menguat di kalangan KIB. Namun demikian keterusungan Ganjar masih tergantung dengan keputusan PDIP. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Jokowi tak Bertemu Megawati Lebaran Tahun Ini, Begini Penjelasan KSP


“Makanya posisi Mas Ganjar menguat ke KIB itu juga nanti berpulang ke Mas Ganjar. Apakah tetap kader PDIP atau keluar dari PDIP? Sejauh ini saya merasa Mas Ganjar sangat loyal dengan PDIP,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Ia menambahkan, Plt Ketum PPP Mardiono membuka peluang untuk mendukung Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menjadi capres dan hendak membuka komunikasi dengan Koalisi Indonesia Bersatu. Di sisi lain, Ganjar juga masuk pada kantong-kantong basis pemilih Islam di beberapa daerah.


“Yang menarik posisi Mas Ganjar. Dalam diamnya justru mendapat dukungan dari banyak komunitas basis pemilih Islam dan PPP. Kalau kita kontraskan Anies, dia menyambangi sendiri komunitas Islam,” tegasnya.

Berita Lainnya:
Kapal Terbalik di Republik Afrika Tengah, Tewaskan 58 Orang


Ari menilai besar kemungkinan PDIP berkerja sama dengan KIB dalam menghadapi Pilpres 2024 dibandingkan dengan poros Gerindra-PKB atau Nasdem. Hal itu disebabkan Gerindra agak susah untuk tidak mencalonkan Prabowo, sedangkan Nasdem sudah mendeklarasikan Anies sebagai capres. Sehingga kemungkinan besar akan muncul 3 koalisi atau poros dalam Pilpres 2024.


“Kecenderungannya sih PDIP lebih punya chemistry sama KIB dibanding dengan Gerindra. Sementara PDIP juga mau capres bukan cawapres,” ucapnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi