Jumat, 03/05/2024 - 02:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Akankah PDIP dan KIB Bersatu Mengusung Capres-Cawapres?

ADVERTISEMENTS

Koalisi antara PDIP dan KIB dinilai akan terbentur soal siapa yang akan jadi capres.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

oleh Amri Amrullah, Nawir Arsyad Akbar, Febrianto Adi Saputro 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Kawasan Monas, Jakarta, pada Sabtu (8/10/2022) dinilai bagian dari penjajakan koalisi antara PDIP dan partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Jika penjajakan ini berlanjut pada kesepakatan koalisi, Pilpres 2024 kemungkinan akan diikuti tiga pasang calon.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Diketahui dari konstelasi sementara koalisi saat ini, ada tiga tokoh yang kemungkinan besar akan maju menjadi calon presiden (capres). Mereka adalah Anies Baswedan yang sudah resmi diusung oleh Nasdem yang kemungkinan akan berkoalisi dengan Demokrat dan PKS; Prabowo Subianto yang diusung oleh koalisi Gerindra dan PKB; dan Puan Maharani yang akan menjadi capres dari PDIP.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Senior Golkar Yakin Adanya Komunikasi Prabowo-Megawati Lewat Dasco dan Puan


KIB yang hingga kini belum mendeklarasikan siapa capres mereka, sebelumnya menjadi kekuatan keempat dalam peta koalisi menuju Pilpres 2024. Namun, dengan adanya pertemuan antara Airlangga dan Puan akhir pekan lalu, kemungkinan KIB melebur dengan PDIP menjadi terbuka. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Pengamat Politik dari Universitas Negeri Jakarta, Ubedilah Badrun menilai, semakin dinamisnya konstelasi politik Tanah Air saat ini tidak terlepas dari deklarasi Anies Baswedan sebagai capres oleh Nasdem. Elite parpol secara sporadis kemudian melancarkan gerakan-atau pendekatan sebagai bagian upaya mengkalkulasi melawan Anies.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Sejak awal berdirinya KIB, terdiri dari Golkar, PAN dan PPP, terlihat dimaksudkan untuk mengusung Ganjar Pranowo berpasangan dengan Airlangga untuk Pemilu 2024,” kata Ubedilah, Senin (10/10/203).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Sementara, pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menilai, pernyataan Airlangga terkait terbukanya koalisi dengan PDIP menarik untuk dicermati. Jika opsi itu terwujud, berarti PDIP akan bergabung ke dalam KIB.

Berita Lainnya:
 Harvey Moeis tak akan Ajukan Praperadilan


“Ini artinya, KIB akan bertambah kuat untuk bertarung dalam Pilpres 2024,” ujarnya.


Ia menambahkan kemungkinan lain, PDIP dan Golkar akan membentuk koalisi baru yang tetap melibatkan PAN dan PPP. Bisa saja nama koalisinya berbeda.


“Kalau PDIP bersama KIB, maka ada peluang Puan akan menjadi capres dan Airlangga sebagai cawapres. Komposisi itu bisa saja sebaliknya, namun hal ini tampaknya sulit diterima PDIP,” ucapnya. 


Menurutnya kalau komposisi tersebut terwujud, maka peluang Ganjar Pranowo menjadi capres atau cawapres praktis tertutup. Ganjar hanya bisa menjadi penggembira atau ikut terlibat sebagai tim sukses saja.


“Hal itu tampaknya yang diinginkan PDIP dalam membendung Ganjar nyapres. Tentu kalau hal itu jadi kenyataan, maka safari politik Puan berjalan sukses,” ungkapnya. 


 


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi