Kamis, 02/05/2024 - 18:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Akuisisi SMBR Perkuat Peluang Pasar SMGR di Sumatra

ADVERTISEMENTS

Akuisisi SMGR perkuat kekuatan SMGR di Sumatra bagian selatan

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Akuisisi atas PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) disebut akan mendongkrak kinerja PT Semen Indonesia (Persero) Tbk ke depannya. Konsolidasi ini bisa menjadi peluang bagi SMGR untuk memperkuat pasar di Sumatra. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Kami pikir konsolidasi tersebut menambah pijakan kuat SMGR di Sumatra, terutama di bagian selatan,” kata Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Emma A. Fauni dalan risetnya dikutip Rabu (12/10).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Akuisisi SMBR oleh SMGR merupakan bagian dari reformasi BUMN yang digagas sejak 2019 oleh Kementerian BUMN. BUMN di sektor tersebut didorong untuk melakukan konsolidasi dengan tujuan memperkuat sumber daya dan kapasitas keuangan, meningkatkan efisiensi dan menghindari kanibalisasi antar BUMN.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Pupuk Indonesia Ungkap Kekurangan Pasokan Gas untuk Operasional


Hingga Maret 2022, pemerintah telah melakukan perampingan menjadi 41 perusahaan BUMN dari 142 di tahun 2019. SMBR adalah salah satu produsen semen milik negara dengan kapasitas mencapai 3,85 juta ton per tahun. SMBR mengoperasikan tiga pabrik aktif, dua diantaranya di Sumatra Selatan dan satu lainnya Lampung.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Menteri BUMN menyebutkan akuisisi tersebut bertujuan untuk memperluas kekuatan SMGR di pasar Sumatra bagian selatan. Langkah ini juga memungkinkan SMGR untuk lebih fokus pada daerah lain dan pasar ekspor.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Sebagai catatan, SMGR dan SMBR memegang pangsa kapasitas produksi sebesar 65 persen dan 24 persen masing-masing di Sumatera. Dengan membandingkan secara kasar volume konsumsi semen dan kapasitas produksi per wilayah, Sumatera memegang tingkat utilisasi tertinggi.

Berita Lainnya:
Eskalasi Geopolitik Tinggi, Revisi Perpres 191 Soal Subsidi Dikebut 


“Karena sifat berat produk semen, produsen semen dengan jarak terdekat dengan pasar penjualan akan sangat disukai karena biaya pengiriman menjadi lebih rendah,” kata Emma.


Berdasarkan hasil semester pertama 2022, SMBR diperkirakan akan menghasilkan laba bersih tahunan sebesar Rp 32 miliar atau minus 39 persen YoY. Namun, Emma percaya angka tersebut akan lebih tinggi mengikuti realisasi semester kedua yang lebih tinggi secara musiman.


Untuk keperluan akuisisi ini, SMGR kemungkinan akan melakukan rights issue di sekitar kuartal ketiga 2022. “Kami percaya, transaksi dengan diskon ini akan mempertahankan valuasi menarik SMGR,” kata Emma.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi