Sabtu, 04/05/2024 - 23:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

BMKG Ingatkan Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter pada 14-15 Oktober

ADVERTISEMENTS

Gelombang tinggi kisaran 2,5-4 meter terjadi di Malaka dan Samudra Hindia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat waspada terhadap potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan di Indonesia. BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 14-15 Oktober 2022.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” kata BMKG dalam siaran persnya, Jumat (14/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


BMKG mencatat pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Selatan ke Barat dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Tenggara ke Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


“Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang, Selat Malaka bagian utara, Selat Sunda, Laut Sulawesi bagian barat,” kata BMKG.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Punya Rekam Jejak Anulir Vonis Mati Sambo, Pencalonan Suharto Disorot


Kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue- Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu, perairan barat Lampung, Teluk Lampung, Samudra Hindia Barat Kepulauan Nias, Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Selat Bali – Lombok – Alas bagian selatan,  perairan selatan Pulau Sumba, perairan Pulau Sawu-Kupang- Pulau Rotte, Laut Sawu, Samudra Hindia Selatan NTB, perairan utara Kepulauan Anambas, Laut Natuna, perairan Kepulauan Natuna, Selat Lombok bagian utara, Laut Bali, perairan selatan Kepulauan Kangean, Selatan Makassar bagian utara, Laut Sulawesi bagian barat, perairan Kepulauan Sangihe – Kepulauan Talaud, perairan Kepulauan Sitaro, perairan Bitung-Likupang, perairan Halmahera Barat bagian utara, perairan Morotai bagian utara, perairan selatan Kepulauan Tanimbar, Laut Arafuru, Samudra Pasifik Utara Halmahera-Papua.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Mensos Risma Rencanakan Pasang Alarm Bencana di Gunung Semeru


Sedangkan, untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 2,50-4 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara, perairan utara Sabang, Samudra Hindia Barat Aceh, perairan selatan Banten-Sumbawa, Samudra Hindia Selatan Banten- NTB, Laut Natuna Utara.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


“Untuk itu, harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran seperti, perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter,” kata BMKG.


Risiko untuk kapal tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi